Hari pertama menginjakkan kaki di Yogyakarta, kami langsung pergi menuju Alun-Alun Utara Yogyakarta. Agenda kami malam itu adalah menikmati Bakmi Jawa Pak Pele yang sudah kami idam-idamkan sejak di perjalanan.
Kebetulan lokasi kami menginap selama di Yogyakarta tidak terlalu jauh dari Alun-Alun Utara, hanya 2 km saja atau cuma 8 menit perjalanan menggunakan mobil.
Setelah menyimpan barang di penginapan dan bebersih, kami pun langsung pergi ke Bakmi Jawa Pak Pele.
Ini adalah kunjungan kedua kami ke Bakmi Jawa Pak Pele, ini adalah bakmi jawa favoritnya G yang wajib dikunjungi kembali setiap kami ke Yogyakarta.
Bakmi Jawa Pak Pele merupakan salah satu warung bakmi jawa legendaris di Yogyakarta. Alasan kami mampir ke sini juga dikarenakan bakmi jawa ini pernah dikunjungi oleh rombongan Presiden Joko Widodo.
Siapa coba yang gak penasaran sama makanan kesukaan Presiden yaa.
Bakmi Jawa Pak Pele ini sudah berjualan sejak tahun 1983, nama Pele berasal dari kecintaan pemiliknya, Suharjiman, terhadap sepak bola. Beliau mengidolakan legenda sepak bola asal Brazil bernama Pele.
Sejak saat itulah bakmi jawa ini diberi nama Bakmi Jawa Pak Pele.
Baca juga:
Bakmi Jogja Bengawan Bandung, Suasana khas Yogyakarta
Bakmi Roxy Cikini Jakarta Pusat Yang Legendaris
Menu makanan di Bakmi Jawa Pak Pele cukup beragam, kamu bisa menikmati makanan seperti nasi goreng, bakmi/bihun goreng, bakmi goreng campur, bakmi goreng nyemek, bakmi godog nyemek, bakmi godog kuning, bakmi/bihun godog campur, magelangan, sop ayam dan rica-rica.
Selain itu di sini juga menyediakan minuman seperti kopi, teh, jeruk, tape dan jahe yang dapat dibuat panas atau dingin, serta wedang ronde.
Kami memesan dua porsi bakmi godog dan satu porsi rica-rica. Saat kunjungan pertama kami memesan bakmi goreng dan bakmi godog, sebenarnya dua-duanya sama enaknya.
Untuk bakmi goreng, rasanya dominan manis dan berbumbu karena dimasak menggunakan kecap.
Sedangkan untuk bakmi godognya ini rasanya lebih gurih dan sedikit anyir karena menggunakan telur bebek. Disajikan dengan kuah berwarna putih kekuningan dan suwiran ayam kampung yang lezat sekali.
Kalau ditanya, aku paling suka bakmi godognya! Karena rasanya pas dengan suasana malam Yogyakarta yang sedikit dingin.
Menyeruput kuah panas yang gurih, sambil mengunyah mie-nya yang besar-besar dengan tekstur yang chewy, bikin gak bisa berhenti ngunyah!
Duh, pas nulis ini aku harus menelan ludah berkali-kali saking ngilernya ngebayangin Bakmi Jawa Pak Pele. Hehe.
Yang membuat bakmi jawa ini istimewa, masaknya menggunakan arang! Jadi tercium wangi arang tipis-tipis.
Baca juga:
Lokananta Bloc, Destinasi Wisata Musik Anak Muda Solo
Belajar Sejarah Batik Indonesia Di Museum Batik Danar Hadi
Kami juga memesan rica-rica yang terdapat pada menu. Jujur, saat kami pesan kami tidak mengetahui apa itu rica-rica, kami hanya membayangkan rasa pedas dari rica-rica yang sering kami cicipi.
Saat disajikan, ternyata rica-rica adalah bagian leher, sayap dan kepala dari ayam kampung yang kemudian dimasak menggunakan bumbu rempah dan kecap, memiliki citarasa manis, gurih dan sedikit pedas.
Agak jauh sih yaa sama yang kami bayangkan, tapi rasanya beneran enak loh! Porsinya juga lumayan banget! Hanya saja minusnya karena menggunakan ayam kampung (asumsi bagian dari ayam yang sama seperti yang digunakan untuk bakminya) jadinya sedikit alot, apalagi bagian tulang.
Harus digerogoti pakai tangan makannya, kalau enggak nanti ayamnya loncat! Hehe.
Setelah puas menikmati bakmi jawa dan rica-rica, kami pun mulai membayar pesanan kami. Satu porsi bakmi jawa Rp28.000, harga ini berlaku untuk semua jenis bakmi dan bihun yaa!
Sedangkan untuk rica-rica kami bayar dengan harga Rp40.000 per porsi. Jujur, waktu bayar kami sempat kaget karena rica-ricanya semahal itu, padahal isinya cuma bagian ayam yang tidak terpakai untuk bakmi. Heuuu.
Tapi yaa sudahlah namanya juga nyobain yaaa. It’s okay, walau nangis dikit.
Baca juga:
Seporsi Bakso Komplit di Bakso Remaja Kartopuran Solo
Soto Tauto Bang Dul, Kuliner khas Pekalongan!
Bakmi Jawa Pak Pele yang kami kunjungi berlokasi di JL. Pojok Tenggara Jl. Alun-Alun Utara, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55131. Tempatnya tepat di depan SD Keputran.
Bakmi jawa ini buka setiap hari dari Senin hingga Minggu, mulai pukul 17.00-23.00.
Itulah kuliner pertama kami saat di Yogyakarta, Bakmi Jawa Pak Pele selalu jadi kuliner favorit yang tidak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta!
Setelah kenyang, kamipun kembali ke Kutus-Kutus Omah Siliran Heritage yang jadi tempat kami menginap selama berlibur di Yogyakarta, untuk reviewnya ditunggu di postingan selanjutnya yaa!
Kalau ditanya apa makanan kesukaanku, jawabannya adalah mie! Aku paling suka sama segala olahan mie,…
Minggu lalu aku diajak berendam oleh adikku ke Nagara Hot Spring Experience Cipanas. Salah satu…
Kayaknya sudah lama sekali sejak terakhir kali kami pergi ke Garut, kalau tidak salah sih…
Aku tuh paling anti banget staycation di Bandung, karena menurutku nginep di hotel yang lokasinya…
Kalau punya rencana main ke daerah Pangalengan, ngopi-ngopi di Warung Kopi Gunung Pangalengan bisa jadi…
Postingan blog kali ini mundur ke 2 tahun lalu, saat aku dan keluarga besarku liburan…