Bakso Enggal Malang menjadi salah satu destinasi wisata kuliner favorit wisatawan yang berkunjung ke Bandung. Walau begitu, aku sebagai warga asli Bandung baru sekali aja makan di sini.
Pertama dan terakhir kali aku makan di sini tuh waktu kuliah, diajak teman SMA. Menurutku, Bakso Enggal Malang tuh mahal. Mungkin karena terbiasa beli bakso Malang kampung yang sering lewat depan rumah yang harganya murah meriah kali ya. Hihi.
Namun tidak bisa dipungkiri, memang rasanya enak dan segar sekali membuat aku ingin kembali ke Bakso Enggal Malang.
Akhirnya sebelum puasa aku mengajak paksu makan di sana.
Bakso Enggal Malang ternyata sudah ada sejak tahun 1988. Awalnya mereka berjualan keliling, seperti penjual bakso Malang di Bandung pada umumnya.
Bakso Enggal Malang bisa disebut salah satu kuliner Bandung yang legendaris karena sejak tahun 2000-an masih kokoh berdiri hingga saat ini.
Tempat ini tetap menjadi kuliner favorit wisatawan Bandung walau ada banyak tempat makan bakso lain yang buka di sekitarnya.
Baca juga:
Bakmi Jogja Bengawan Bandung, Suasana khas Yogyakarta
Bakmi Roxy Cikini Jakarta Pusat Yang Legendaris
Menu Bakso Enggal Malang sama seperti bakso Malang pada umumnya, terdiri dari gorengan seperti siomay kering, kresol, bakso goreng, tahu, siomay basah, bakso urat, bakso halus dan bakso kecil.
Selain menu a la carte, di sini juga tersedia menu paket A, B, C, dan D yang sudah sepaket dengan teh botol.
Aku memesan paket C yang berisi bakso urat besar, bakso kecil, bakso goreng, siomay basah, siomay goreng, kresol dan teh botol dengan harga Rp27.000.
Dengan harga segitu, menurutku tidak terlalu mahal. Soalnya untuk satu paket ini isiannya ada banyak banget.
Setiap gorengannya yang disajikan di sini, aku suka banget karena teksturnya yang krispi di luar dan lembut di dalam. Siomay basah dan tahunya jadi favoritku!
Siomay basahnya enak, lembut dan gak berasa tepung banget. Sedangkan tahunya menggunakan tahu kuning Bandung yang terkenal dengan kelembutan dan rasanya yang gurih.
Untuk baksonya, standar citarasa bakso pada umumnya. Yang membuat semuanya jadi istimewa adalah kuah kaldunya yang gurih. Kalau makan di sini aku jarang sekali pakai sambal, takut merusak rasa gurih yang comforting dari kuahnya.
Baca juga:
Menghangatkan Diri Dengan Sekoteng Bangkok Bandung
Makan Sandwich Subway Seperti di Drakor-Drakor
Setelah 10 tahun kembali kemari, aku baru sadar kalau ternyata harganya tidak terlalu mahal. Untuk gorengannya diberi harga Rp3.400/pcs sedangkan baksonya Rp4.600/pcs.
Untuk satu porsi bakso Malang berkisar antara Rp15.000-30.000 tergantung jenis yang dipilih.
Bakso Enggal Malang yang aku tahu berada di tiga lokasi, dengan alamat sebagai berikut:
Bakso Enggal Malang buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 22.00.
Kamu gak perlu khawatir kalau bawa rombongan ke sini, karena tempatnya yang luas banget. Cocok untuk kumpul-kumpul bersama keluarga.
Bakso Enggal Malang menjadi tempat favorit yang meninggalkan banyak kenangan untuk wisatawan.
Buat kalian yang belum pernah cobain Bakso Enggal Malang, wajib banget coba sekali dalam seumur hidup supaya bisa paham kenapa bakso Malang ini tetap bertahan hingga saat ini ditengah gempuran kuliner Bandung lainnya.
Kalau ditanya apa makanan kesukaanku, jawabannya adalah mie! Aku paling suka sama segala olahan mie,…
Minggu lalu aku diajak berendam oleh adikku ke Nagara Hot Spring Experience Cipanas. Salah satu…
Kayaknya sudah lama sekali sejak terakhir kali kami pergi ke Garut, kalau tidak salah sih…
Aku tuh paling anti banget staycation di Bandung, karena menurutku nginep di hotel yang lokasinya…
Kalau punya rencana main ke daerah Pangalengan, ngopi-ngopi di Warung Kopi Gunung Pangalengan bisa jadi…
Postingan blog kali ini mundur ke 2 tahun lalu, saat aku dan keluarga besarku liburan…