Sejak awal kemunculannya, aku penasaran banget dengan Dadar Beredar by alm Babe Cabita. Kok dilihat-lihat kayaknya enak yaa.
Meski menunya cukup sederhana yakni makanan serba telur. Itulah yang menjadi keunikan restoran ini telur dadarnya itu merupakan menu utama mereka.
Setelah lama menanti, akhirnya Dadar Beredar buka juga di Bandung. Sejak pertama kali buka, restoran ini tidak pernah sepi pengunjung.
Selama ini aku tahunya kalau Dadar Beredar ini milik alm. Babe Cabita, salah satu komika kesukaannku yang baru kembali kepangkuan ilahi tahun ini akibat penyakit yang dideritanya.
Namun setelah aku cari tahu kembali, ternyata restoran Dadar Beredar ini milik Babe Cabita dan finalis Masterchef Indonesia season 10, King Abdi.
Seperti namanya, menu utama restoran ini adalah telur yang terinspirasi dari telur dadar.
Di Bandung sendiri, restoran Dadar Beredar baru memiliki satu cabang yang berlokasi di Jalan Moh. Toha Bandung. Kabarnya sih mau buka cabang baru lagi, tapi di Cimahi. Hehe.
Karena lokasinya yang dekat dengan rumah akhirnya aku cobain makan di sini, untungnya tempatnya luas dan sedang tidak terlalu ramai.
Menu Dadar Beredar Bandung tidak hanya berisi telur saja, kamu bisa memilih menu pelengkap lainnya seperti cumi, paru sapi, kulit ayam, ayam suwir, ceker, udang dan juga daging sapi slice.
Telur yang menjadi menu utamanya juga tidak hanya didadar crispy seperti telur barendo saja, tetapi bisa diceplok juga. Kami bisa memilih telur dadar biasa atau telur dadar bakar, begitu pula dengan telur ceploknya, bisa digoreng biasa atau dibakar.
Menurutku sih telur yang dibakar itu cuma telur yang diberi kecap saja, jadi aku memilih Telur Dadar Paru dan G memilih Telur Ceplok Bakar Cumi.
Oiya, sebagai perhatian. Semua menu makanan di sini pedas ya! Hanya ada rasa pedas sedang dan cukup pedas. Bahkan kalau melihat menunya saja menu yang hanya berisi telur dadar atau ceplok saja masih dikasih sambal cabe rawit hijau.
Jadi menunya kurang kids friendly yaa guys! Kecuali memang anak-anaknya sudah terbiasa makan makanan pedas.
Penasaran dengan review makanan di Dadar Beredar Bandung, yuk simak penilaian lidahku yang suka banget sama makanan pedas.
Aku memesan Nasi Daun Jeruk Telur Dadar Paru dengan harga Rp24.545 + Rp2.500 (untuk upgrade nasi putih biasa menjadi nasi daun jeruk).
Menu ini terdiri dari nasi daun jeruk, telur dadar krispi, paru sambal pedas, sambal ranjau hijau dan selada air krispi.
Untuk nasi daun jeruknya menurutku harum daun jeruknya kurang berasa ya, masih mirip kayak nasi putih biasa. Untuk telur dadarnya ini mirip sekali dengan telur dadar barendo yang krispi di luar dan lembut dibagian tengah.
Aku pernah lihat yang review bilang kalau telur dadarnya itu berminyak sekali. Namun yang aku rasakan sih di Dadar Beredar Bandung ini koki yang masak telurnya oke banget, karena telurnya tidak terlalu berminyak sehingga tidak meninggalkan rasa getir di dalam mulut.
Paru sambal pedasnya ini uwenaaak banget! Parunya lembut, porsinya cukup banyak, sambalnya pedas gila. Cocok buat kamu yang suka pedas! Kalau dirasa masih kurang pedas, sambal ranjau hijaunya juga enak banget. Melengkapi semua rasa dipiring.
Tapi yang aku suka justru selada air krispi yang tidak biasa ini. Biasanya selada air digoreng begitu saja, jadi daunnya krispi, batangnya tetap basah dan berminyak sekali.
Namun di Dadar Beredar ini, selada airnya dibalut dengan tepung dan membuat rasanya sangat krispi, kriuk enak banget!
Saking enaknya, aku sampai memesan lagi dua porsi selada krispi dengan harga Rp1.818 per porsinya. Murah banget gak sih?
Nah G memesan Nasi Daun Jeruk Telur Ceplok Bakar Cumi dengan harga Rp27.727, saat memesan ternyata yang tersedia hanya cumi pedas sedang saja. Menurut dia yang tidak terlalu suka pedas, rasa pedas sedangnya ini lumayan pedas.
Aku nyicip cuminya sedikit, rasanya cuminya enak dan lembut. Dimasak dengan suhu dan waktu yang tepat sehingga tidak alot. Sambalnya juga lumayan enak, meski menurutku lebih enak yang rasanya pedas.
Cuminya ini adalah cumi berukuran besar yang dipotong memanjang gitu, bukan sambal cumi asin yaa guys.
Semua harga di Dadar Beredar Bandung ini belum termasuk pajak semua yaa!
Dadar Beredar Bandung tepatnya berlokasi di Jl. Moch. Toha No.184A, Karasak, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat 40243. Telepon: 0822-3154-9983.
Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 10.30-01.00, sedangkan untuk hari Jumat buka pukul 10.30-11.30 kemudian dilanjutkan pukul 13.00-01.00.
Kesimpulan review Dadar Beredar by Babe Cabita dan King Abdi ini rasanya enaaak! Semua makanan pelengkapnya enak, tidak hanya menu telurnya saja.
Juaranya sih tetep selada air krispi yang unik dan beda banget sama yang biasa dijual di Bandung, kalian wajib banget coba dan tambah selada air krispinya karena selain enak harganya juga murah banget!
Lokasi Dadar Beredar di Bandung ini tempatnya sangat luas dan nyaman, ada area ber-AC di lantai 2. Jadi makan pedes-pedes gak perlu sampai keringetan. Hehe.
Sayangnya tidak ada menu untuk anak-anak yang tidak pedas, jadi kalau makan bawa anak jadi bingung harus pilih yang mana atau sebenarnya ada tapi tadi karyawan yang aku tanyakan kurang tahu.
Apapun itu, Dadar Beredar by Babe Cabita di Bandung ini sukses bikin aku pengen balik lagi ke sana!
Kalau ditanya apa makanan kesukaanku, jawabannya adalah mie! Aku paling suka sama segala olahan mie,…
Minggu lalu aku diajak berendam oleh adikku ke Nagara Hot Spring Experience Cipanas. Salah satu…
Kayaknya sudah lama sekali sejak terakhir kali kami pergi ke Garut, kalau tidak salah sih…
Aku tuh paling anti banget staycation di Bandung, karena menurutku nginep di hotel yang lokasinya…
Kalau punya rencana main ke daerah Pangalengan, ngopi-ngopi di Warung Kopi Gunung Pangalengan bisa jadi…
Postingan blog kali ini mundur ke 2 tahun lalu, saat aku dan keluarga besarku liburan…