Bandung yang dulunya dikenal sebagai Kota Kembang, kayaknya sekarang sudah berubah jadi Kota Wisata Selfie. Julukan ini muncul sekitar 10 tahun terakhir, di mana banyak tempat wisata tematik di Bandung yang mengajak kita untuk ber-selfie ria. Salah satu wisata selfie terbaru di Bandung (tepatnya Subang) adalah Florawisata D’Castello.
Jujur, aku sendiri sebagai orang Bandung asli baru tahu kalau ada tempat wisata bernama D’Castello. Aku tahu tempat ini dari Mama Mertua yang bahkan tidak tinggal di Bandung. Waktu beliau berkunjung ke Bandung, salah satu requestnya adalah pergi ke D’Castello. Yaaa karena kami jarang banget pergi ke tempat kayak gini, akhirnya hari senin lalu kami pun berangkat ke D’Castello yang berlokasi di Ciater, Kabupaten Subang.
D’Castello merupakan florawisata milik artis dangdut kenamaan Indonesia, Dewi Persik. Florawisata yang berlokasi di Jl. Palasari Dua – Babakan Gn. Nomor 16, Ciater, Kabupaten Subang ini baru dibuka pada bulan Desember 2021. Memiliki luas lahan sebesar 10 hektar, D’Castello menjadi taman bunga terbesar di Bandung dengan banyak spot selfie. Dijamin deh kalau pergi dengan ibu-ibu akan banyak berhentinya untuk foto.
Pertama kali sampai, kita akan disambut dengan bangunan penuh warna yang mirip dengan St. Basil’s Cathedral di Rusia. Bangunan ini merupakan loket penjualan tiket sekaligus pintu masuk menuju D’Castello. Ketika melewati gedung ini, kita akan disambut dengan keindahan taman bunga dengan latar gunung Tangkuban Parahu. Oiya, tidak jauh dari pintu masuk ada air mancur dan patung Mickey Mouse yang terbuat dari tanaman. Ini jadi salah satu spot foto terbaik menurutku, karena membawa vibes seperti lagi di Disneyland. Hehe.
Selanjutnya kita akan memasuki bangunan yang berisi banyak tumbuh-tumbuhan yang menyatu dengan food court. Walau tidak semua tumbuhannya adalah tumbuhan asli, tapi interior bangunan ini cukup asri. Apalagi saat aku mengunjungi D’Castello ini cuaca sedang terik-teriknya, lumayan untuk ngadem sebentar.
Setelah keluar dari bangunan tersebut, kita akan disuguhkan pemandangan pegunungan yang indah serta bangunan yang mirip seperti kandang burung tapi tanpa burung. Dari sini kita akan pergi menuju Queen Castle. Jalan menuju ke Queen Castle ada dua, bisa melalui jalan biasa atau menyeberang lewat Hand Bridge. Disebut Hand Bridge karena di bagian tengah jembatan ini ada patung tangan berukuran besar yang didesain seolah-olah sedang memegangi jembatan.
Setelah menyeberangi jembatan, kita akan tiba di Queen Castle. Bangunan menyerupai kastil yang didominasi dengan warna merah dan biru. Bangunan ini tenant makanan dan minuman ringan yang bisa dibeli sebelum melanjutkan perjalanan. Oiya, mengingat luas D’Castello ini seluas 10 hektar, jangan lupa untuk bekal air putih ya! Karena pasti akan capek sekali jalan-jalan di sini.
Keluar dari Queen Castle kita akan melihat bagian akhir D’Castello. Ada banyak bangunan-bangunan penuh warna yang dijadikan tempat selfie pengunjung, tidak sedikit pula dari pengunjung yang duduk-duduk cantik di sana untuk beristirahat. Bagian belakang dari D’Castello ini sangat penuh warna sehingga anak-anak suka bermain di sini.
Sudah puas berjalan sampai ujung, saatnya kembali ke atas. Saking senangnya melihat pemandangan di D’Castello dan banyaknya bangunan penuh warna yang menarik untuk difoto. Kami sampai lupa kalau D’Castello ini dibangun di atas bukit yang berundak. Jadi untuk kembali ke parkiran kita harus berjalan menanjak ke atas. Walau indah, perjalanan naik ke atas tidak semenyenangkan waktu pertama kali datang. Haha. Apa lagi ada satu jalan kemiringannya hampir 45 derajat. Kebayangkan susahnya kayak gimana, belum lagi kami salah pakai alas kaki. Udah paling bener kalau ke sini pakai sepatu running saja, soalnya jalannya mirip sedang naik gunung.
Untuk yang membawa anak-anak, jangan takut anak bosan karena cuma diajak keliling foto-foto saja. Karena di sini juga terdapat playground (berbayar) yang bisa dimainkan oleh anak-anak. Mulai dari istana balon, memberi makan hewan, komedi putar, pontang-panting dan masih banyak lagi wahana lain yang bisa dimainkan. Untuk harga tiketnya mulai Rp20.000/wahana ya.
Selayaknya tempat wisata, di jalan keluar kita akan memasuki area penjualan oleh-oleh yang kalau di D’Castello bernama Little Seoul. Di sini kita bisa membeli buah tangan seperti bolu susu, tanaman hias untuk di rumah, hingga aneka makanan khas kota Bandung. Untuk harganya beragam, seperti bolu susu dibanderol dengan harga Rp100.000/ 3 box dan tanaman hias mulai dari Rp15.000. Tidak terlalu mahal untuk sekedar membawa cinderamata dari D’castello.
D’Castello jadi salah satu lokasi florawisata yang wajib banget untuk dikunjungi saat libur lebaran nanti bersama keluarga. Sedikit tips dariku gunakan sepatu yang nyaman karena kita akan berjalan menyusuri bukit berundak yang sudah disulap dengan sangat cantik, jangan lupa gunakan topi atau bawa payung untuk melindungi kepala karena di sana mataharinya sangat terik. Siapkan juga hp dengan memori yang lega agar dapat puas berfoto ria. Selamat berlibur!
Kalau ditanya apa makanan kesukaanku, jawabannya adalah mie! Aku paling suka sama segala olahan mie,…
Minggu lalu aku diajak berendam oleh adikku ke Nagara Hot Spring Experience Cipanas. Salah satu…
Kayaknya sudah lama sekali sejak terakhir kali kami pergi ke Garut, kalau tidak salah sih…
Aku tuh paling anti banget staycation di Bandung, karena menurutku nginep di hotel yang lokasinya…
Kalau punya rencana main ke daerah Pangalengan, ngopi-ngopi di Warung Kopi Gunung Pangalengan bisa jadi…
Postingan blog kali ini mundur ke 2 tahun lalu, saat aku dan keluarga besarku liburan…
View Comments