Semenjak mencoba Mie Bangladesh Bang Epi, aku jadi suka banget sama yang namanya Mie Bangladesh.
Pas banget di dekat rumahku baru saja buka Warkop Agem Senang. Warkop yang menjual Mie Bangladesh asli dari Jl. Multatuli Medan.
Menurut suamiku yang sudah pernah makan langsung di Medan, Jl. Multatuli Medan adalah lokasi di mana terdapat banyak warung kopi (Warkop) yang menjual Mie Bangladesh.
Makanya ketika tahu ada kedai Mie Bangladesh dengan bumbu asli Medan buka di Bandung, aku jadi makin penasaran.
Warkop Agem Senang
Warkop Agem Senang Bandung ini menggunakan nama yang mirip dengan Warkop Mie Bangladesh paling terkenal di Medan yaitu, Warkop Agem Senyum.
Namun kedua Warkop ini tidak ada hubungan apapun ya, hanya namanya saja yang mirip.
Di Warkop Agem Senang Bandung, tidak hanya menjual Mie Bangladesh saja loh! Mereka juga menyediakan beragam menu khas kota Aceh seperti mie Aceh, roti cane, kopi sanger, teh tarik, timpan, dan masih banyak lagi makanan yang bikin ngiler.
Suasana Warkop ini terbilang masih cukup sepi, mungkin karena baru buka di Bandung ya jadi belum banyak orang tahu. Belakangan aku kembali lagi makan di sini dan suasananya sudah mulai ramai.
Senang deh rasanya kalau lihat tempat jualan ramai, berharap bisa bertahan lama jualannya.
Menu Warkop Agem Senang
Selama seminggu kami mampir ke Warkop Agem Senang, akhirnya kami bisa mencoba hampir semua menu yang tersedia di sini.
Berikut adalah menu Warkop Agem Senang yang wajib kalian coba!
- Mie Bangladesh
Aku pesan Mie Bangladesh dengan telur. Bayanganku rasa dan tampilannya akan seperti Mie Bangladesh Bang Epi, ternyata jauh berbeda.
Standar Mie Bangladesh di Warkop Agem Senang seperti mie goreng, lebih kering dan sedikit kurang matang. Tapi kalian bisa kok untuk minta kematangan mie sesuai selera dan request mienya yang agak nyemek.
Mie Bangladesh telur disajikan bersama puding telur, yaitu telur yang direbus sekitar 2-3 menit dengan tingkat kematangan mungkin hanya 40%.
Dari harumnya, menurutku jauh berbeda dengan Mie Bangladesh yang sebelumnya pernah aku makan. Bumbu Mie Bangladesh dari Agem Senang ini memiliki harum yang lebih soft.
Untuk rasanya, Mie Bangladesh Agem Senang memiliki citarasa yang lebih kuat dan khas seperti mie Aceh. Selama ini aku selalu memesan Mie Bangladesh pedas, rasa pedasnya ini cukup membuat lidah kepedasan.
Baca juga:
5 Fakta Menarik Mie Bangladesh Dari Medan
Review Mie Bangladesh Bang Epi Bandung
- Roti Cane
Selain Mie Bangladesh, kami juga memesan roti cane. Dari bentuk, tekstur dan rasa, roti cane ini mirip seperti yang biasa aku beli di Cie Rasa Loom, kedai mie Aceh terkenal di Bandung.
Teksturnya terbagi menjadi dua bagian, ada bagian yang tipis dan garing, juga bagian yang lebih tebal dan kenyal. Ada dua pilihan untuk roti canenya, roti cane kuah kari dan roti cane biasa.
Untuk roti cane biasa disajikan bersama dengan gula atau susu, bisa juga disajikan dengan keduanya.
- Indomie Goreng
Kami juga memesan Indomie goreng biasa untuk anakku. Aku pikir rasanya akan Indomie goreng banget. Ternyata lebih mirip Mie Bangladesh.
Kami pesan yang tidak pedas, tapi bumbunya masih terasa pedas. Mungkin karena menggunakan wajan yang sama dengan Mie Bangladesh pesanan kami yang pedas. Jadi rasa pedasnya menempel sedikit.
- Mie Aceh
Kunjungan berikutnya, suamiku memesan mie Aceh kuah telur. Sebagai pecinta mie Aceh Cie Rasa Loom, menurutku mie Aceh di Warkop Agem Senang ini terasa kurang bumbu. Aku kurang suka dengan mie Aceh kuahnya.
Suatu waktu adik iparku membeli mie Aceh goreng, rasanya lebih enak yang goreng jika dibandingkan dengan mie Aceh kuah.
- Badak Es
Yang tidak boleh kelewatan kalau makan ke Warkop dari Medan adalah minuman berkarbonasi cap Badak plus es. Minuman ini hanya bisa didapatkan di warung yang menjual makanan Medan.
Untuk di Bandung sendiri, minuman Badak bisa dicoba di Lontong Medan Kak Zahra dan Mie Bangladesh Agem Senang ini. (cmiiw)
Rasa badak es ini mirip seperti minuman sarsaparilla, sebagian orang bisa suka banget bisa juga tidak suka sama sekali.
- Kopi Sanger
Di kesempatan lain kami memesan kopi sanger, kopi hitam menggunakan kopi Gayo khas Aceh.
Kopi ini memiliki citarasa asam yang khas, suamiku selalu memesan kopi gula dipisah. Rasanya lebih enak karena kami bisa mengatur tingkat kemanisan sesuai selera.
- Teh Tarik
Selalu memesan badak es, kali ini kami memesan teh tarik. Siapa sangka teh tariknya enak banget! Jadi salah satu minuman favoritku di sini selain badak.
Tehnya yang khas, dicampur dengan kental manis membuat rasanya semakin nikmat. Busa yang dihasilkan dari campuran teh dan kental manisnya menambah citarasa teh tariknya.
- Teh Susu Telur (TST)
Waktu makan bersama adikku, dia memesan Teh Susu Telur. Teh yang dipadukan dengan susu dan telur ini mungkin bagi sebagian orang terasa aneh.
Sebelumnya aku pernah mencoba teh talua di Sabana Kapau, menurutku rasa amis dari telurnya masih terasa sekali.
Namun, TST disini berbeda sekali dengan teh talua yang pernah aku coba. TST di Warkop Agem Senang tidak terasa bau amis dari telurnya sama sekali. Rasanya cukup kental dan berat, lebih seperti sedang makan puding sarikaya gitu.
Manis, gurih dan sedikit pahit dari tehnya bersatu padu membuat TST ini enak untuk dinikmati.
- Timpan
Di Warkop Agem Senang Bandung juga terdapat cemilan khas Aceh bernama timpan.
Kue manis ini terbuat dari labu kuning yang diisi kelapa dengan gula, rasanya manis, gurih dan legit. Cemilan ini menjadi makanan kegemaran masyarakat Aceh.
Baca juga:
Makan Sushi di Tom Sushi Summarecon Mall Bandung
Bakmi Jogja Bengawan Bandung, Suasana khas Yogyakarta
Bakmi Roxy Cikini Jakarta Pusat Yang Legendaris
Harga Mie Bangladesh Warkop Agem Senang
Untuk harga makanan di Warkop Agem Senang Bandung sangat bervariasi mulai dari Rp15.000 saja. Pilihan menunya juga cukup banyak, hanya saja semua menunya ini standar rasanya pedas untuk anak-anak.
Mungkin kedepannya Warkop Agem Senang bisa menyediakan menu dan wajan khusus untuk anak-anak biar gak kepedesan dan bisa menikmati makanan di sini.
Lokasi Warkop Agem Senang
Kamu bisa mengunjungi Warkop Agem Senang Bandung di Jl. Indrayasa 188 B, Mekarwangi, Bandung. Telp. 022 45725053. Warkop ini buka sejak pagi hingga pukul 00.00 setiap harinya.
Penutup
Aku sudah mencoba hampir seluruh menu di Warkop Agem Senang Bandung selama satu minggu berturut-turut.
Mie Bangladeshnya menjadi salah satu menu favorit untukku karena cita rasanya yang otentik dengan bumbu asli dari Medan, menghadirkan rasa yang baru untukku.
Karyawan Warkop Agem Senang juga dibawa langsung dari daerah Sigli, Aceh. Kebayang dong betapa otentiknya Mie Bangladesh satu ini.
Kalian sudah coba mie bangladesh? Suka tidak dengan rasanya? Komen di bawah ya!
Review Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan
Februari 29, 2024 at 12:06 am[…] Mie Bangladesh Warkop Agem Senang asli Medan ada di Bandung! […]
Andi Syahputra
Maret 3, 2024 at 2:52 pmMakanan nya enak2 dan original bumbu2 nya ,pokok nya mantap punya la
Nostalgia Makan Keju Jabrig Di Cafe Madtari Bandung
Maret 9, 2024 at 11:08 pm[…] Mie Bangladesh Warkop Agem Senang asli Medan ada di Bandung! […]
Makan Sandwich Subway Seperti di Drakor-Drakor
Maret 17, 2024 at 10:20 pm[…] Mie Bangladesh Warkop Agem Senang asli Medan ada di Bandung! […]
Eca
Juli 3, 2024 at 3:51 pmKak! terimakasih review lengkapnya ya. Sangat membantu sekaliiii~