Beberapa waktu lalu, adik iparku mengajak untuk bermain ke Taman Lalu Lintas Bandung saat anakku pulang sekolah, katanya di sana ada kolam renang baru yang cocok untuk anak-anak.
Karena waktunya tepat dan kegiatanku di rumah juga tidak terlalu banyak, akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke Taman Lalu Lintas Bandung setelah anakku pulang sekolah,
Berbekal baju renang, makan siang dan baju ganti, kami pergi dengan menggunakan sepeda motor supaya lebih cepat.
Bagi anak kecil yang tumbuh di Bandung Taman Lalu Lintas Bandung bukanlah tempat yang asing.
Melansir dari Bandung.go.id, Taman Lalu-lintas didirikan oleh H. Nazaruddin SH, Kepala Polisi Lalu Lintas dan Ketua Badan Keamanan Lalu Lintas (BKLL) cabang Bandung era tahun 1950-an.
Saat ini Taman Lalu Lintas ditambah dengan nama Ade Irma Suryani Nasution untuk mengenang anak dari Abdul Haris Nasution yang menjadi korban G30S PKI.
Meski sejarah dibaliknya agak kelam ya, namun Taman Lalu Lintas Bandung masih menjadi taman bermain yang menyenangkan di Bandung.
Sebetulnya wahana di taman lalu lintas ini ada banyak, mulai dari perosotan warna warni, taman-taman, hingga area bermain yang memerlukan biaya tambahan seperti menyewa sepeda atau berkeliling menaiki kereta api yang iconic banget.
Namun karena kami sejak awal bertujuan untuk berenang, kami langsung buru-buru menuju area kolam renang anak yang sebentar lagi mau tutup.
Area kolam renang anak di Taman Lalu Lintas Bandung ini tidak terlalu luas, kolamnya juga dangkal sehingga orang tua bisa memperhatikan dari jauh tanpa perlu masuk ke dalam kolam renang.
Di sini tersedia area tunggu orang tua yang nyaman, biasanya digunakan oleh orang tua siswa TK yang muridnya sedang melakukan karyawisata ke taman lalu lintas.
Kamar ganti dan kamar mandinya juga bersih, besar dan nyaman sekali untuk digunakan. Area terbaru di Taman Lalu Lintas ini menjadi salah satu area favorit!
Untuk masuk ke Taman Lalu Lintas, kamu harus membayar Rp15.000/orang, mulai dari usia 2 tahun. Untuk masuk ke area kolam renang, kamu harus kembali membayar Rp15.000 lagi per orang.
Menurut kalian harga segini sudah sepadan belum dengan fasilitas yang diberikan, ini harganya belum termasuk area bermain lain yang berbayar mulai dari Rp10.000 yaa.
Menurutku sih pas ya, di tengah kota, areanya adem banget, fasilitas bermainnya juga lumayan banyak yang gratis walau banyak juga yang berbayar.
Taman Lalu Lintas Bandung berlokasi di Jl. Belitung No.1, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40113.
Buka setiap hari Sabtu-Kamis mulai jam 08.00-15.00, libur setiap hari Jumat. Kecuali jika Jumatnya masuk ke dalam hari libur nasional, mereka akan buka.
Jam buka yang singkat ini membuat kami harus serba buru-buru, buru-buru datang, buru-buru mandi, buru-buru pulang, karena area toilet di luar pun sudah dikunci.
Menurutku Taman Lalu Lintas ini masih menjadi taman bermain yang menyenangkan terutama untuk anak-anak TK yang senang-senangnya eksplor.
Karena selain banyak wahana seru, di sini juga terdapat aturan-aturan serta rambu-rambu lalu lintas yang dapat diajarkan pada anak sejak dini.
Hanya saja kekurangannya adalah parkirnya yang masih dikelola oleh orang biasa, masa iya baru datang jam 1 pulang jam 4 kami ditagih Rp5.000 untuk motor, akhirnya setelah nego jadi turun seribu. Tapi tetap saja membuat dongkol karena parkirnya mahal sekali untuk motor.
Namun selain itu, kalian wajib berkunjung dan mengajak anak-anak ke Taman Lalu Lintas Bandung karena memang seseru itu!
Kalau ditanya apa makanan kesukaanku, jawabannya adalah mie! Aku paling suka sama segala olahan mie,…
Minggu lalu aku diajak berendam oleh adikku ke Nagara Hot Spring Experience Cipanas. Salah satu…
Kayaknya sudah lama sekali sejak terakhir kali kami pergi ke Garut, kalau tidak salah sih…
Aku tuh paling anti banget staycation di Bandung, karena menurutku nginep di hotel yang lokasinya…
Kalau punya rencana main ke daerah Pangalengan, ngopi-ngopi di Warung Kopi Gunung Pangalengan bisa jadi…
Postingan blog kali ini mundur ke 2 tahun lalu, saat aku dan keluarga besarku liburan…
View Comments