Kota Bandung memiliki beragam tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Taman Hutan Tegallega Bandung.
Taman Tegallega menjadi salah satu destinasi wisata favorit keluarga untuk menghabiskan waktu bersama.
Ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini, penasaran apa saja? Sebelumnya yuk kita simak dulu sejarah Taman Tegallega Bandung
Waktu kecil, kakekku pernah bercerita tentang lapangan Tegallega yang ternyata dulunya adalah pacuan kuda yang merupakan olahraga favorit orang Belanda.
Pesta pacuan kuda juga sering kali disebut sebagai Pesta Raja dan dilaksanakan selama 3 hari untuk merayakan ulang tahun Ratu Belanda.
Sejak awal dibangun, lapangan Tegallega memang diperuntukkan sebagai arena pacuan kuda. Tegallega berasal dari kata tegal yang lega, artinya lapangan yang luas.
Lapangan Tegallega ini berbentuk segi empat yang berbatasan dengan Jl. Ciateul, Jl. Moh. Toha, Jl. Otista dan Jl. BKR.
Arena tribun penonton pacuan kuda berada tepat di lokasi Terminal Tegallega saat ini berada.
Saat ini Tegallega telah beralih fungsi menjadi taman hutan yang menjadi salah satu paru-paru Kota Bandung.
Di sini juga terdapat Monumen Bandung Lautan Api yang menjadi simbol sejarah Kota Bandung.
Sekitar tahun 90-an, lapangan tegallega pernah menjadi lokasi Cimol (Cibadak Mall) yaitu tempat jual beli baju bekas yang saat ini sudah dipindahkan ke Pasar Gede Bage.
Taman Tegallega sudah melalui banyak perubahan, pemerintah Kota Bandung mulai menata kembali lapangan Tegallega menjadi lebih ramah dan menyenangkan untuk keluarga.
Ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sini, seperti:
Taman ini didesain untuk pengunjung berolahraga. Terdapat trek lari dan juga sarana kegiatan olahraga renang yang dapat digunakan untuk umum.
Untuk teman-teman yang mau bermain badminton santai juga dapat menyewa raket dan kok bulu tangkis seharga Rp10.000 saja untuk sepasang yang dapat digunakan sepuasnya.
Di Taman Tegallega juga terdapat Taman Lampion Dino Park yang menarik banget buat dikunjungi.
Taman Lampion Dino Park ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit karena kamu bisa berfoto sepuasnya dengan lampion berbentuk Dinosaurus. Harga tiket masuknya Rp.1000.
Menyenangkan hati anak-anak dengan menaiki kereta Tayo. Dengan harga Rp10.000/orang, kamu bisa mengelilingi taman Tegallega sebanyak 3 putaran menggunakan kereta Tayo.
Dijamin deh anak-anak bakalan bahagia banget naik kereta Tayo.
Semenjak maraknya produksi sepeda listrik dan mobil mainan listrik, hampir di seluruh tempat wisata ada penyewaan sepeda listrik termasuk di Tegallega.
Di sini kamu bisa menyewa mobil dan sepeda listrik dengan harga Rp20.000/30 menit. Disarankan untuk selalu mendampingi anak-anak yang mau menaiki sepeda listrik ya!
Yang tidak boleh ketinggalan adalah kegiatan melukis. Di sini kamu bisa menunjukkan bakat terpendammu dalam seni melukis.
Untuk kegiatan melukis ini harganya Rp10.000, sudah mendapatkan styrofoam gambar dan cat warna.
Jalan-jalan tapi gak kulineran kayaknya ada yang kurang ya? Tenang aja, di sini kamu bisa menikmati beragam kuliner kaki lima yang enak-enak.
Tegallega memiliki banyak kuliner terkenal yang wajib kamu cicipi, seperti lontong kari, bakmi Singkawang, bakso goreng, sate jando paling enak dan murah menurutku ada di sini, dan masih banyak makanan lainnya.
Selain olahraga, bermain dan kulineran, kamu juga bisa belanja keperluan rumah tangga di sini. Mulai dari bahan makanan, buah-buahan, perabotan rumah tangga, baju dan celana, gorden, hingga buku dan majalah bekas ada di sini.
Sewaktu kecil aku paling suka beli majalah Bobo dan komik doraemon bekas di sini bersama kedua orang tuaku. Ah jadi kangen banget sama kenangan itu.
Taman Tegallega Bandung beralamat di Jl. Otto Iskandar Dinata, Karanganyar, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat 40241.
Untuk menuju taman ini kamu bisa menggunakan angkutan umum seperti Trans Metro Pasundan Koridor 3: Baleendah-BEC dan Koridor 4: Leuwipanjang-Dago.
Selain itu kamu juga bisa menggunakan angkot jurusan Leuwi Panjang-Ledeng, Cisitu-Tegallega, Ciwastra-Tegallega, Banjaran-Tegallega, Ciparay-Tegallega, Baleendah-Abdul Muis (Kebon Kalapa).
Di sekitar lapangan Tegallega terdapat dua terminal yang berdekatan, terminal Tegallega dan Terminal Abdul Muis atau Kebon Kalapa.
Untuk masuk ke Tegallega kalian dapat membeli tiketnya seharga Rp1.000/orang saja. Tiket masuk ke Taman Lampion juga dihargai Rp1.000.
Taman ini selalu ramai hampir setiap hari, lebih ramai di hari sabtu dan minggu karena ada pasar kaget dengan penjual yang lebih lengkap.
Sebenarnya tamannya buka dari pagi sampai sore, hanya saja waktu ramainya mulai dari jam 05.30-12.00 siang.
Taman Tegallega Bandung, selalu jadi tempat favorit keluarga untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini.
Semoga Kota Bandung bisa menghadirkan banyak Taman Hutan seperti Taman Tegallega ini di berbagai penjuru Kota.
Kalau ditanya apa makanan kesukaanku, jawabannya adalah mie! Aku paling suka sama segala olahan mie,…
Minggu lalu aku diajak berendam oleh adikku ke Nagara Hot Spring Experience Cipanas. Salah satu…
Kayaknya sudah lama sekali sejak terakhir kali kami pergi ke Garut, kalau tidak salah sih…
Aku tuh paling anti banget staycation di Bandung, karena menurutku nginep di hotel yang lokasinya…
Kalau punya rencana main ke daerah Pangalengan, ngopi-ngopi di Warung Kopi Gunung Pangalengan bisa jadi…
Postingan blog kali ini mundur ke 2 tahun lalu, saat aku dan keluarga besarku liburan…
View Comments