Kalau punya rencana main ke daerah Pangalengan, ngopi-ngopi di Warung Kopi Gunung Pangalengan bisa jadi salah satu destinasi kuliner yang bisa dituju.
Hari ini Abira Family menghadiri undangan salah satu teman suami yang baru saja menikah. Lokasi acara pernikahannya ini di Pangalengan. Dari Bandung ke Pangalengan itu membutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Kebayang kan jauhnya?
Saat menuju lokasi pernikahan, sepupuku bilang kalau di Pangalengan juga ada Warung Kopi Gunung. Salah satu cafe yang cukup terkenal di Bandung yang berlokasi di daerah pegunungan.
Warung Kopi Gunung adalah salah satu cafe yang menyediakan pilihan menu kopi dan makanan yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu buka di daerah pegunungan di sekitar Bandung.
Warung Kopi Gunung Pangalengan merupakan cabang ketiga dari Warung Kopi Gunung (WKG). Sebelumnya cafe ini buka di Ranca Upas, dekat Kawah Putih.
Selanjutnya Warung Kopi Gunung buka lagi di Cikole, Lembang. Lokasi ini jadi salah satu cabang WKG paling favorit karena tempatnya di tengah-tengah hutan pinus membuat membuat suasananya semakin aesthetic.
Kata sepupuku yang sudah pernah ke sana, kalau mau ngopi di Warung Kopi Gunung Cikole, kamu harus reservasi melalui instagramnya terlebih dahulu saking favoritnya tempat itu.
Karena kami memang ada acara di Pangalengan dan kebetulan lokasinya melewati Warung Kopi Gunung Pangalengan, akhirnya kami mampir dulu sebentar sepulang dari acara.
Beberapa waktu lalu aku pernah pergi ke daerah Wayang Windu, salah satu kebun teh yang sedang viral di Pangalengan.
Lokasi yang sekarang menjadi Warung Kopi Gunung Pangalengan ini masih dibangun. Sepertinya sih baru tahun ini ya Warung Kopi Gunung Pangalengan dibuka.
Saat sampai di lokasi aku suka banget sama parkirannya yang luas, menandakan kalau tempatnya ini cocok dijadikan area istirahat bagi kalian yang mau melakukan perjalanan ke Pangalengan.
Untuk tempatnya sendiri tidak terlalu luas, terbagi dua area indoor dan outdoor. Untuk area outdoor berada di bagian bawah, jadi kami harus menuruni tangga terlebih dahulu untuk ke sana.
Saat kami di sana, bertepatan dengan hujan besar yang tiba-tiba muncul. Karena area outdoornya sangat terbuka, akhirnya kami pindah ke area indoor agar tidak terkena cipratan air hujan.
Area indoor Warung Kopi Gunung Pangalengan ini tidak terlalu luas, mungkin kapasitas untuk area indoornya hanya cukup untuk 20-30 orang saja. Untungnya saat kami ke sini, cafenya sedang sepi.
Di area indoor ini kamu dapat memesan makanan dan minuman secara langsung. Sistemnya pesan dan langsung bayar.
Menu di Warung Kopi Gunung Pangalengan menurutku tidak terlalu banyak ya. Untuk harga juga relatif murah.
Karena namanya warung kopi, kami memesan Es Kopi Susu Gula Aren dan Cappucino, dan untuk Nona Manis kami pesan Milkshake Taro dan Kentang Sosis untuk cemilannya.
Menurut aku minuman kopi di sini enak banget sih! Es kopi gula arennya bukan hanya yang sekedar es kopi biasa, tapi rasa kopinya lekoh banget, gula aren nya juga gak pelit.
Sedangkan untuk cappucino nya, rasanya juga gak kalah enak. Kopi di Warung Kopi Gunung Pangalengan ini cukup strong ya, jadi kalau kalian yang tidak terbiasa minum kopi sebaiknya pilih menu Caffe Latte saja.
Untuk milkshake taro, rasanya juga enak. Tidak terlalu manis dan cocok untuk anak-anak atau untuk kalian yang tidak minum kopi.
Lanjut ke makanannya, entah kenapa kentang goreng yang kami pesan ini memiliki rasa yang enak, padahal cuma kentang goreng biasa dan sosis. Tapi rasanya beda dan bikin gak bisa berhenti ngunyah!
Mungkin efek lokasinya di gunung dan cuaca sedang hujan lebat membuat perut terus keroncongan padahal sebelumnya sudah makan di kondangan. Hehe.
Warung Kopi Gunung Pangalengan ini berlokasi di Pangalengan Malabar, Kec. Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40378. Jam buka cafe ini mulai dari jam 11.00-20.00.
Lokasi cafe ini mudah ditemukan karena tempatnya sangat strategis.
Ngopi di Warung Kopi Gunung Pangalengan ini menurutku jadi pengalaman yang menarik. Karena kami termasuk keluarga yang jarang sekali pergi ke gunung.
Hanya saja jika kalian memilih lokasi yang aesthetic dan instagramable, aku sarankan untuk pergi ke Warung Kopi Gunung Cikole. Karena pemandangan di Warung Kopi Gunung Pangalengan ini hanya kebun dan rumah warga, bukan kebun teh juga.
Menurutku minusnya hanya disitu saja. Selebihnya jangan lupa bawa jaket karena lokasinya yang di tepi gunung ini dapat membuat kamu kedinginan.
Oke, segitu dulu yaa review Warung Kopi Gunung Pangalengan. Jangan lupa baca tulisanku yang lainnya ya!
Kalau ditanya apa makanan kesukaanku, jawabannya adalah mie! Aku paling suka sama segala olahan mie,…
Minggu lalu aku diajak berendam oleh adikku ke Nagara Hot Spring Experience Cipanas. Salah satu…
Kayaknya sudah lama sekali sejak terakhir kali kami pergi ke Garut, kalau tidak salah sih…
Aku tuh paling anti banget staycation di Bandung, karena menurutku nginep di hotel yang lokasinya…
Postingan blog kali ini mundur ke 2 tahun lalu, saat aku dan keluarga besarku liburan…
Setelah puas bermain di playground, akhirnya kami pun kelaparan. Sejak awal kedatangan memang tujuan kami…