Pura Ulun Danu Beratan: Pesona Spiritual di Tepi Danau Beratan, Bali

Pura Ulun Danu Beratan: Pesona Spiritual di Tepi Danau Beratan, Bali

Masih melanjutkan cerita liburan saat kami road trip dari Bandung ke Bali. Sebelumnya kami menginap satu malam di Liberta Hotel Seminyak. Setelah cukup istirahat, kami langsung bersiap untuk melanjutkan perjalanan kami di Bali.

Destinasi wisata pertama yang kami kunjungi di sini adalah Pura Ulun Danu Beratan di kawasan Bedugul, Bali. Pura yang satu ini adalah salah satu ikon wisata spiritual paling terkenal di Bali.

Keindahan Danau Pura Ulun Danu Beratan bisa kamu temukan pada uang pecahan 50.000 emisi tahun 2005. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Pura ini untuk berfoto dengan latar seperti pada uang 50.000.

Penasaran gak dengan apa saja yang ada di Pura Ulun Danu Beratan ini? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Pura Ulun Danu Beratan

Pura Ulun Danu Beratan adalah salah satu ikon wisata paling terkenal di Bali. Terletak di tepi Danau Beratan, kawasan Bedugul, Tabanan, pura ini menawarkan keindahan arsitektur khas Bali yang berpadu dengan panorama alam pegunungan yang menyejukkan.

Selain menjadi tempat ibadah umat Hindu, Pura Ulun Danu Beratan juga menjadi destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sejarah Pura Ulun Danu Beratan

Pura Ulun Danu Beratan didirikan pada tahun 1634 Masehi oleh I Gusti Agung Putu, Raja Mengwi kala itu. Informasi ini tercantum dalam Lontar Babad Mengwi, naskah kuno yang merekam sejarah Kerajaan Mengwi.

Pura ini dibangun sebagai tempat pemujaan kepada Dewi Danu, dewi air, danau, dan sungai yang dipercaya memberikan kesuburan bagi masyarakat Bali. 

Letaknya yang berada di tepi Danau Beratan menjadikan pura ini sebagai simbol harmonisasi antara manusia dan alam.

Kompleks Pura di Pura Ulun Danu Beratan

Terdapat kompleks Pura di kawasan Pura Ulun Danu Beratan di Bedugul, Bali. Tempat ini merupakan salah satu tempat suci yang memiliki struktur arsitektur unik dan dikelilingi oleh panorama alam Danau Beratan yang memukau.

Tidak hanya terdiri dari satu pura, di sini juga terdapat beberapa bangunan suci yang memiliki fungsi dan makna religius masing-masing. 

Penasaran dengan pura yang terdapat di kompleks Pura Ulun Danu Beratan, berikut penjelasannya:

1. Pura Penataran Agung

Bangunan pertama di kompleks ini adalah Pura Penatara  Agung. Pura ini merupakan bangunan utama dalam kompleks dan digunakan untuk memuja Tri Murti (Brahma, Wisnu, dan Siwa) sebagai perwujudan kekuatan Tuhan dalam menciptakan, memelihara, dan melebur alam semesta.

Lokasi Pura Penataran Agung berada di daratan dan sering digunakan dalam berbagai upacara besar oleh umat Hindu setempat.

2. Pura Dalem Purwa

Selanjutnya terdapat Pura Dalem Purwa, Pura ini berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewi Danu, dewi kesuburan, danau, serta air menurut kepercayaan Hindu di Bali.

Pura ini sangat penting karena Danau Beratan menjadi sumber utama pengairan (subak) bagi pertanian di wilayah Bali tengah dan sekitarnya.

3. Pura Lingga Petak

Terletak di tengah danau Pura Lingga Petak menjadi salah satu ikon paling terkenal dari kompleks ini. Pura ini memiliki meru (menara suci) bertingkat sebelas yang mencerminkan pemujaan terhadap Dewa Siwa.

Letaknya yang “mengapung” di atas air membuat pura ini sangat fotogenik dan sering dijadikan objek fotografi wisata. Keindahan Pura Lingga Petak diabadikan dalam uang pecahan 50.000 emisi tahun 2005.

4. Pura Terate Bang

Pura ini berfungsi sebagai tempat pemujaan kepada Dewa Brahma. Meski tidak seterkenal Lingga Petak, keberadaan pura ini memperkuat prinsip Tri Murti dalam struktur pura.

5. Pura Penataran Pucak Mangu

Pura Penataran Pucak Mangu merupakan pura yang didedikasikan untuk Dewa Wisnu dan digunakan sebagai tempat memohon keseimbangan dan keselamatan jagat raya. Biasanya, pura ini digunakan dalam upacara tertentu oleh umat Hindu.

6. Stupa Buddha

Menariknya, di kompleks ini juga terdapat sebuah stupa Buddha yang menunjukkan toleransi dan harmoni antaragama yang telah ada sejak lama di Bali. Stupa ini menghadap ke arah selatan dan sering dijadikan tempat meditasi oleh umat Buddha yang datang berkunjung.

7. Taman dan Bale Melasti

Selain bangunan pura, terdapat taman yang tertata rapi dan indah di sekitar kompleks. Di sisi lain terdapat Bale Melasti, yang digunakan dalam ritual Melasti, yaitu upacara penyucian diri dan alam semesta yang dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi. 

Prosesi ini biasanya melibatkan pembersihan pratima (arca suci) dengan air danau yang dianggap sakral.

Harga Tiket Masuk Pura Ulun Danu Beratan

Untuk mengunjungi Pura Ulun Danu Beratan, kamu dapat membeli tiket dengan rincian harga berikut in:

  • Wisatawan Domestik:
    • Dewasa: Rp 40.000 (hari biasa), Rp 50.000 (akhir pekan dan hari libur)
    • Anak-anak: Rp 20.000 (hari biasa dan akhir pekan)
  • Wisatawan Internasional:
    • Dewasa: Rp 75.000
    • Anak-anak (5–10 tahun): Rp 50.000
  • Pemegang KTP Bali:
    • Dewasa: Rp 30.000
    • Anak-anak (5–10 tahun): Rp 20.000

Pura Ulun Danu Beratan buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WITA. Pembayaran tiket dapat dilakukan secara tunai maupun menggunakan kartu debit/kredit.

Lokasi Pura Ulun Danu Beratan

Pura Ulun Danu Beratan berlokasi di Danau Beratan, Candikuning, Baturiti, Tabanan Regency, Bali 82191. Lokasinya yang berada di ketinggian 1.239 mdpl, membuat suasana di sini sejuk dan sering berkabut.

Selain mengunjungi pura ini, kamu bisa membeli buah-buahan khas yang terdapat di bedugul seperti buah salju yang memiliki tekstur dan citarasa yang unik sekali.

Kesimpulan

Pura Ulun Danu Beratan bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya Bali.

Dengan sejarah yang kaya, arsitektur yang memukau, serta suasana yang tenang dan damai, pura ini layak menjadi salah satu tujuan utama dalam itinerary perjalanan ke Pulau Dewata.

ttd abira journal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *