Saat pergi liburan, rasanya kurang lengkap jika pulang tanpa membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Itulah yang kami rasakan saat pergi liburan ke Solo beberapa waktu lalu, meski oleh-oleh bukan tujuan utama kami, tapi membawa makanan khas dari kota tersebut untuk dinikmati oleh keluarga di rumah membuat kebahagiaan tersendiri.
Seperti kota wisata lainnya, Solo juga memiliki beragam oleh-oleh yang dapat kamu bawa pulang untuk diberikan kepada keluarga di rumah.
Terkenal dengan kota yang serba murah, kamu tidak perlu khawatir akan menghabiskan banyak uang untuk membeli oleh-oleh dari Solo.
Yuk kita simak rekomendasi oleh-oleh khas Solo yang wajib kamu bawa pulang tanpa menguras dompet!
Berikut adalah rekomendasi oleh-oleh khas Solo yang wajib kamu bawa pulang untuk keluarga di rumah.
Brem Solo menjadi oleh-oleh khas Solo yang wajib kamu bawa pulang! Brem khas Solo memiliki bentuk bulat seperti koin dengan ukuran yang besar.
Memiliki tekstur yang padat dan akan lumer saat masuk ke dalam mulut, citarasa brem yang khas menjadikan makanan ini sebagai oleh-oleh yang tidak boleh terlewatkan.
Kamu bisa mendapatkan brem Solo dengan kisaran harga Rp6.500 hingga Rp15.000 saja.
Selain makanan, Solo terkenal dengan citarasa tehnya yang wasgitel, wangi, panas, sepet, legi, lan (dan) kentel (kental). Dimana teh panas yang disajikan, memiliki wangi beraroma bunga melati dan berwarna hitam pekat/kental.
Banyak merk teh tubruk yang hanya didapatkan di Solo. Hal ini membuat teh tubruk menjadi salah satu oleh-oleh paling populer dari Solo.
Biasanya terdapat paketan teh tubruk yang dijual sebagai oleh-oleh yang berisi beberapa merek, kamu bisa membelinya dengan harga mulai dari Rp20.000-an.
Jangan lupa untuk beli juga gula batunya agar rasa teh Solo semakin nikmat.
Bagi kamu penyuka makanan manis, wajib bawa pulang Serabi Notosuman. Berbeda dengan serabi dari Bandung, serabi Notosuman Khas Solo ini memiliki citarasa manis gurih dari santan yang enak banget.
Terdapat dua rasa serabi yang ditawarkan, yaitu original dan coklat. Keduanya memiliki rasa yang enak banget. Kamu bisa mendatangi Jl. Moh. Yamin, Kecamatan Serengan, Solo untuk membeli oleh-oleh ini.
Di sana terdapat dua merk serabi Notosuman yang dapat kamu pilih. Harga serabi ini mulai dari Rp4.000/pcs.
Setiap kali pergi ke Solo atau Yogyakarta, ampyang selalu jadi oleh-oleh wajib yang direquest oleh papaku. Jajanan tradisional ini berupa cemilan manis yang terbuat dari kacang tanah yang disangrai kemudian dicampur dengan gula merah dan air jahe.
Ampyang memiliki tekstur yang keras dengan rasa manis, gurih dan sedikit hangat dari jahe, oleh-oleh khas Solo ini bisa dengan mudah kamu dapatkan di pasar maupun toko-toko di Solo.
Jajanan tradisional ini bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp5.000.
Baca juga:
Serunya Menginap di Nata Azana Hotel Solo, Bisa Netflix-an!
Asyiknya Menikmati Beragam Kuliner di Pasar Gede Solo
Oleh-oleh khas Solo lainnya adalah serundeng kelapa. Serundeng khas Solo ini memiliki citarasa gurih dan manis.
Dibuat dari kelapa yang disangrai dengan bumbu bawang merah, lengkuas, ketumbar, asa jawa, kunyit dan lainnya. Serundeng kelapa khas solo ini dapat dinikmati dengan daging atau empal, niscaya nafsu makan akan semakin meningkat.
Serundeng kelapa khas Solo bisa kamu bawa pulang dengan harga Rp20.000.
Kerupuk karak merupakan kerupuk yang terbuat dari olahan nasi yang kemudian diberi bumbu. Kerupuk ini dapat kamu nikmati sebagai cemilan atau sebagai teman makan dengan berbagai hidangan.
Kerupuk karak dapat dengan mudah kamu temui di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh. Harganya juga terjangkau, mulai dari Rp10.000/bungkus.
Pergi ke Solo belum lengkap tanpa menikmati sosis solo. Makanan khas solo ini terbuat dari daging sapi atau ayam yang digiling kemudian dibungkus menggunakan dadar telur.
Sosis solo merupakan makanan legendaris yang sudah ada sejak zaman penjajahan. Kamu bisa membawa pulang sosis solo dalam keadaan mentah maupun matang.
Selain makanan, kamu juga bisa membawa wayang kulit sebagai oleh-oleh untuk hiasan di rumah.
Wayang kulit Gagrak memiliki ukuran, pahatan, bentuk dan rupa yang berbeda-beda dari setiap tokohnya. Untuk oleh-oleh yang satu ini, kamu harus merogoh kocek cukup dalam, karena wayang kulit dijual mulai dari Rp100.000.
Blangkon merupakan Blangkon adalah penutup atau ikat kepala laki-laki dalam tradisi adat Jawa.
Meski identik dengan Kota Yogyakarta dan Solo. Namun, kedua daerah tersebut memiliki perbedaan dalam jenis dan motif blangkon yang dimiliki.
Blangkon Solo menggunakan motif keprabon, kesatrian, perbawan, dines, serta motif tempen. Kamu bisa menemukan blangkon ini di pasar tradisional dan pusat oleh-oleh khas Solo.
Kurang afdol rasanya pergi liburan ke kota batik tapi tidak membawa pulang kain batik. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membeli kain batik khas Solo sebagai oleh-oleh.
Kamu bisa mengunjungi pasar Klewer yang terletak di Jl. Dr. Rajiman No.50, Gajahan, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta.
Itulah 10 rekomendasi oleh-oleh khas Solo yang wajib kamu bawa pulang tanpa menguras dompet. Agar perjalanan kamu lebih nyaman, sebaiknya sediakan budget untuk membeli oleh-oleh sebelum pergi berlibur.
Jangan lupa untuk baca pengalamanku berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi dan menikmati Selat Solo Tenda Biru yang enak banget.
Sampai jumpa di postingan selanjutnya!
Kalau ditanya apa makanan kesukaanku, jawabannya adalah mie! Aku paling suka sama segala olahan mie,…
Minggu lalu aku diajak berendam oleh adikku ke Nagara Hot Spring Experience Cipanas. Salah satu…
Kayaknya sudah lama sekali sejak terakhir kali kami pergi ke Garut, kalau tidak salah sih…
Aku tuh paling anti banget staycation di Bandung, karena menurutku nginep di hotel yang lokasinya…
Kalau punya rencana main ke daerah Pangalengan, ngopi-ngopi di Warung Kopi Gunung Pangalengan bisa jadi…
Postingan blog kali ini mundur ke 2 tahun lalu, saat aku dan keluarga besarku liburan…
View Comments