Masih edisi jalan-jalan di Solo, liburan kami kali ini tidak jauh-jauh dari kulineran menikmati makanan khas Solo.
Setelah seharian berkeliling Kota Solo, akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke hotel dan bebersih. Saat di hotel, aku ditelpon oleh tanteku katanya disuruh menghampiri om-ku yang sedang kerja di Solo sekalian makan malam bersama.
Akhirnya setelah semua urusan telah selesai, kami pun pergi menuju tempat tinggal om di daerah Laweyan yang ternyata jaraknya tidak terlalu jauh dari hotel.
Setelah mengobrol sebentar, akhirnya om-ku mengajak kami makan malam Tengkleng kambing Mbak Diah Laweyan karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari kantor dan kost om-ku.
Saat kami datang, suasana di rumah makan ini sudah sepi. Mungkin karena sudah malam kali ya dan memasuki waktu tutup warung jadi pengunjungnya hanya kami saja.
Untuk tempatnya sendiri menurutku sangat luas dan nyaman ya. Meski tidak ada AC, tapi suasana malam itu tidak terasa panas sama sekali. Sepertinya efek bangunan dengan banyak bukaan membuat suhu menjadi turun. Oiya, bapak yang melayani kami ramah sekali rasanya kayak lagi makan di rumah kakek.
Setelah melihat-lihat menu, akhirnya kamu memutuskan untuk memesan menu tengkleng spesial, tongseng kambing, dan sate kambing lengkap dengan 3 porsi nasi.
Saat makanannya disajikan, aku langsung tergoda dengan aroma tengkleng dan tongseng yang menggugah selera.
Meski kami memesan tengkleng kambing spesial dengan isian lengkap seperti kaki, tulang iga, pipi, lidah, otak dan jeroan, tapi tidak tercium bau kambing sama sekali.
Aku yang tidak terlalu suka dengan bau prengus dari kambing saja, suka banget sama menu tengkleng di sini. Ditambah kuah kuning penuh rempah dengan citarasa yang ringan dan tidak membuat enek, menjadikan makanan ini hidangan yang pas untuk menemani malam kami di Solo.
Baca juga:
Seporsi Bakso Komplit di Bakso Remaja Kartopuran Solo
Makan Malam Bestik Lidah di Sumber Bestik Pak Darmo Solo
Selain tengkleng kambing spesial dengan porsi super jumbo, kami juga memesan tongseng kambingnya. Tongseng kambing Mbak Diah ini berisi daging kambing muda dan disajikan dengan bumbu rempah khusus sehingga membuat citarasa tongseng ini semakin melimpah.
Jangan ditanya deh tentang daging kambingnya, rasanya lembut, mudah dikunyah, dan yang terpenting tidak tercium bau kambing atau bau prengus. Endeus!
Jika disuruh milih, aku lebih suka tongseng kambingnya! Juara banget.
Selain menu di atas, kami juga memesan sate kambing. Potongan daging kambing muda yang dibakar dengan bumbu rempah dan disajikan dengan kecap dan juga lalapan.
Menurutku sate kambingnya ini biasa banget, bahkan dagingnya lebih chewy dibandingkan dengan tongsengnya. Memerlukan usaha lebih keras untuk mengunyah sate kambingnya ini.
Untuk rasa sih menurutku sate kambing yang enak tidak perlu terlalu banyak bumbu ya, yang penting dagingnya lembut dan mudah dikunyah.
Bagi kami, sate kambing muda paling enak dan gak pernah bosen makannya adalah Sate Klathak Pak Bari di Yogyakarta.
Tidak hanya tiga menu diatas, Warung Makan Tengkleng Mbak Diah Laweyan ini memiliki banyak menu olahan kambing lainnya seperti sate buntel, tengkleng kepala, tengkleng rica, otak masak, jeroan gongso, sumsum segar, nasi goreng kambing dan masih banyak menu lainnya.
Harga makanan di Warung Makan Tengkleng Mbak Diah ini mulai dari Rp30.000 dengan porsi yang bisa dimakan hingga 2 orang.
Warung Makan Tengkleng Mbak Diah Laweyan berlokasi di Jl. Ahmad Yani Blok 380, Kerten, Laweyan, Solo. No. Telepon 0271 730933, HP 0819 1538 0809.
Warung makan ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga pukul 21.00 malam.
Buat kalian yang sedang jalan-jalan ke Solo, jangan lupa untuk mampir ke Warung Makan Tengkleng Mbak Diah Laweyan untuk mencicipi tengkleng kambing dengan citarasa khas Solo yang enak banget.
Tidak lupa kami juga melanjutkan misi kulineran dengan menikmati jajanan khas Kota Solo seperti Selat Solo di Tenda Biru.
Kalau ditanya apa makanan kesukaanku, jawabannya adalah mie! Aku paling suka sama segala olahan mie,…
Minggu lalu aku diajak berendam oleh adikku ke Nagara Hot Spring Experience Cipanas. Salah satu…
Kayaknya sudah lama sekali sejak terakhir kali kami pergi ke Garut, kalau tidak salah sih…
Aku tuh paling anti banget staycation di Bandung, karena menurutku nginep di hotel yang lokasinya…
Kalau punya rencana main ke daerah Pangalengan, ngopi-ngopi di Warung Kopi Gunung Pangalengan bisa jadi…
Postingan blog kali ini mundur ke 2 tahun lalu, saat aku dan keluarga besarku liburan…