Rekomendasi Kuliner Khas Banyuwangi yang Wajib Kamu Coba!

Saat memutuskan untuk menginap semalam di Banyuwangi, aku dan papi G langsung bikin list kuliner khas apa saja yang ada di Banyuwangi dan wajib kita coba. Ternyata ada banyak makanan di Banyuwangi yang penasaran banget!

Sayangnya saat kami sampai di Banyuwangi dan mulai berburu kuliner khasnya, ternyata banyak yang sudah habis duluan.

Soalnya saat itu liburan kami bertepatan dengan libur lebaran, jadi gak heran kalau warung makan populernya habis lebih cepat atau tutup dikarenakan karyawannya masih mudik. Huh! Untuk urusan kuliner di Banyuwangi ternyata kami kurang beruntung.

Meski begitu terlalu sayang kalau list kuliner khas Banyuwangi yang sudah aku buat disimpan sendiri. Oleh karena itu, kali ini aku mau membagikan kuliner apa saja di Banyuwangi yang wajib dicicipi. Here we go!

Baca juga: Pengalaman Istirahat di Penginapan Ijen Backpacker Banyuwangi

Kuliner Khas Banyuwangi

Banyuwangi merupakan kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya seperti Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah.

Kota ini juga menyimpan kekayaan kuliner tradisional yang menggoda selera, seperti:

1. Sego Tempong

Sego tempong bisa dibilang adalah ikon kuliner Banyuwangi. Dalam bahasa Osing, “tempong” berarti tamparan. Sesuai namanya, rasa pedas sambal sego tempong seakan menampar lidah dan membangkitkan selera makan.

Sego tempong terdiri dari nasi putih hangat yang disajikan bersama sayuran rebus (seperti bayam, kenikir, kacang panjang), tempe, tahu, ikan asin, dan lauk lainnya seperti ayam goreng atau empal. Yang membuatnya spesial adalah sambalnya yang terbuat dari cabai rawit, tomat, garam, dan terasi bakar. Hmm, pedasnya nendang, tapi bikin nagih!

Gara-gara nonton Masterchef dan Chef Rudi menjelaskan tentang Sego Tempong, jujur aku jadi penasaran banget sama kuliner yang satu ini. 

Di Banyuwangi sendiri terdapat banyak rumah makan Sego Tempong yang terkenal, namun yang kami datangi hanya dua, Rumah Makan Sego Tempong Mbok Wah dan Rumah Makan Sego Tempong Mbok Nah.

Sayang sekali saat kami mendatang kedua tempat ini, kami tidak kebagian makanannya karena kehabisan. Hiks, sedihnya.

2. Ayam Kesrut

Ayam kesrut adalah kuliner tradisional Banyuwangi yang ternyata keberadaannya semakin langka, meski begitu kuliner ini tetap menjadi favorit para pecinta masakan rumahan. 

Makanan ini terdiri dari ayam kampung yang dimasak dengan kuah bening berisi irisan tomat, cabai, dan belimbing wuluh yang memberi rasa asam segar. Kuahnya ringan dan sangat cocok disantap hangat-hangat bersama nasi putih. Perpaduan gurih dan asamnya menciptakan rasa yang menggugah selera.

Ayam Kesrut Kanggo Riko menjadi kuliner khas Banyuwangi pertama yang kami nikmati. Meski harus melewati jalanan yang jauh dan curam luar biasa, namun semuanya terbayar dengan kenikmatan ayam kesrut yang menyegarkan.

3. Rujak Soto

Rujak soto jadi salah satu kuliner dari Banyuwangi yang unik banget. Makanan ini merupakan gabungan antara rujak petis dan soto daging.

Rujak berbahan dasar sayuran seperti kangkung, tauge, mentimun, dan lontong, disiram dengan bumbu petis kacang. Setelah itu, ditambahkan kuah soto daging panas lengkap dengan irisan daging empuk. 

Sejujurnya saat pertama kali membayangkan makanan ini aku masih agak bingung, apakah makanan ini akan cocok di lidahku secara rujak dan soto adalah dua jenis makanan yang berbeda. Sayangnya, kami belum sempat mencicipi kuliner satu ini dikarenakan keterbatasan waktu.

4. Pecel Rawon

Pecel rawon merupakan makanan unik khas Banyuwangi yang dapat kamu coba. Kuliner ini perpaduan antara dua kuliner legendaris: pecel khas Jawa dan rawon, sup hitam dengan daging sapi khas Jawa Timur.

Di Banyuwangi, kedua makanan ini disatukan dalam satu piring, menciptakan harmoni rasa yang kaya dan kompleks.

Pecel rawon disajikan dengan nasi putih, sayuran rebus, sambal kacang khas pecel, dan kuah rawon yang gurih serta beraroma khas kluwek. Makanan ini populer sebagai sarapan atau makan siang di warung-warung tradisional

5. Kue Bagiak

Tak lengkap rasanya berburu kuliner tanpa membawa oleh-oleh khas. Kue bagiak adalah camilan tradisional Banyuwangi yang wajib dicoba. Terbuat dari tepung sagu, kelapa parut, dan gula, kue ini memiliki tekstur renyah di luar namun lembut di dalam.

Rasanya manis dan cocok sebagai teman minum teh atau kopi. Kue bagiak banyak dijual dalam kemasan di toko oleh-oleh dan bisa bertahan lama, sangat cocok dibawa pulang untuk keluarga.

Baca juga: Naik Kapal Ferry dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk

Kesimpulan

Itulah kuliner khas Banyuwangi yang bisa kalian cicipi saat berkunjung ke kota ini. Meski belum semua kuliner aku coba, tapi di kunjungan selanjutnya aku sudah terbayang mau mencoba kuliner yang mana dulu.

Dari kelima rekomendasi kuliner khas Banyuwangi di atas, mana yang jadi favorit teman-teman? Share di kolom komentar ya!