Hari pertama di tahun 2024, kami memutuskan untuk jalan-jalan keliling Bandung sambil menikmati kembang api di jalan.
Iya, aku dan G sengaja pergi ke luar rumah tanggal 31 Desember 2023 pukul 23.30, niatnya biar bisa melihat keramaian orang yang sedang tahun baruan di jalan, sekaligus melihat kemeriahan pesta kembang api.
Namun ternyata malam tahun baru di Bandung kali ini tidak sesuai ekspektasi, malam tahun baru berlalu tanpa kemeriahan seperti yang aku bayangkan.
Gak ada pesta kembang api, jalanan pun tidak sepadat bayanganku. Sedikit kecewa, tapi karena sudah terlanjur di luar akhirnya kami memutuskan untuk kuliner malam saja.
Setelah bingung mau makan apa di jam 01.26 dini hari, akhirnya kami memutuskan untuk makan mie aja di Warmindo Mustari di Taman Flexi Bandung.
Alasan kami kesini karena beberapa waktu lalu G sempat lihat youtube short tempat ini yang sedang direview salah satu youtuber.
Warmindo Mustari
Sebenarnya Mustari ini lebih mirip warung tendaan ya daripada Warmindo yang kita kenal. Tapi karena menu makanan di sini standar menu Warmindo ya sutralah yaa kita sebut aja ini Warmindo.
Di sekitar jalan Dago terdapat beberapa warung tenda yang menjual makanan sejenis, tapi yang membuat kami tertarik mampir ke sini adalah sambalnya yang berbeda dari kebanyakan sambal warmindo.
Di sini sambalnya terbuat dari irisan cabe rawit merah yang direndam dengan minyak. Jujur, baru kali ini aku lihat sambal warmindo yang seperti itu.
Tanpa babibu langsung deh kami pesan dua porsi internet, ditambah jagung bakar serut.
Internet (Indomie Telur Kornet)
Menu yang kami pesan adalah Indomie rebus dengan topping telur kornet. Untuk rasa dan porsi sama ya seperti mie instan lainnya. Nah yang bikin beda sambalnya!
Seperti yang kita semua ketahui, standarnya mie rebus instan itu paling cocok dihidangkan dengan cabe rawit iris. Rasanya pedas, segar, menggelegar! Bikin nagih banget deh pokoknya. Jadi kebayang dong gimana rasanya mie rebus instan pakai sambal signature-nya mereka ini.
Ternyata aku terlalu berekspektasi guys! Aku pikir karena ini irisan cabe rawit merah, rasa sambalnya akan sepedas itu. Kenyataannya, rasa pedasnya masih sopan banget di lidah. Gak sepedas kalau kita masak mie instan toping cabe rawit segar. Bahkan aku bisa makan cabenya saja tanpa apapun dan memang rasa pedasnya sudah hilang.
Sebenarnya rasa mie rebusnya jadi lebih enak dan unik gitu, cabenya jadi pedas sedikit manis. Hanya saja karena sambal cabe rawitnya ini direndam dengan minyak, mie-nya jadi berminyak banget.
Gak cocok untuk kalian yang lagi diet, sungguhlah mie dan minyak itu dosa besar! Wkwk.
Tapi kalau kalian lagi gak diet, hajar saja!
Jagung Bakar Serut
Menu lainnya yang aku beli adalah jagung bakar serut rasa manis, asin, pedas.
Pertama kali coba aku langsung suka sama jagung bakarnya, ya siapa sih gak suka jagung? Direbus atau dibakar pasti enak karena jagungnya sendiri sudah manis.
Ini pertama kalinya aku makan jagung bakar yang sudah diserut, jadinya kita tinggal makan saja tanpa perlu repot nyengir-nyengir makan jagung. Hehe.
Jagungnya manis dan renyah ketika digigit, beneran bikin gak bisa berhenti ngunyah!
Menu, Harga dan Lokasi
Gak cuma mie instan dan jagung bakar saja, di Mustari sini menyediakan aneka menu lain yang beragam seperti roti bakar, ketan bakar, pisang bakar, aneka minuman, dan masih banyak lainnya.
Untuk harganya juga masih standar harga warmindo ya. Mungkin lebih mahal dikit karena lokasinya di daerah tempat nongkrong anak muda Bandung.
Lokasi Warmindo Mustari ini ada di Taman Flexi, Bandung. Tepat berada di depan Circle K dan Dunkin Donuts Dago.
Penutup
Walau malam tahun baru 2024 kali ini tidak semeriah yang aku bayangkan, tapi aku tetap pulang dengan perasaan bahagia karena bisa jalan-jalan dini hari sama suami sambil menikmati jalanan kota Bandung. Hehe.
Kalian yang lagi jalan-jalan ke Bandung dan sedang mencari rekomendasi kuliner malam, bisa coba jajan di warung Mustari ini. Ciao!
Bebek Ali Borme, Kuliner Bandung Yang Wajib Kamu Coba!
Februari 3, 2024 at 10:16 pm[…] Menikmati Internet di Warmindo Mustari Dago […]