Beberapa waktu lalu aku berkunjung ke Jakarta untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.
Nah karena waktu menonton bola itu malam hari, jadi kami memutuskan untuk menginap semalam di Hotel Whiz Falatehan Jakarta.
Aku sudah memesan hotel sejak satu bulan sebelumnya, karena memang sejak awal jadwal yang kami rencanakan adalah pertandingan melawan Jepang.
Sayangnya kami gak kebagian tiket, sehingga mau gak mau harus diundur ke pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Sebenarnya aku lebih penasaran pengen nonton waktu melawan Jepang, tapi it’s okay, yang penting bisa ikut mendukung timnas.
Pengalaman menonton Timnas vs Arab Saudi aku tulis di postingan blog selanjutnya ya, termasuk bagaimana cara mendaftar Garuda ID dan membeli Tiket di Shuka.
Kali ini aku mau review hotel tempat kami menginap, here we goooo!
Saat Mencari Hotel di Sekitar Blok M
Kami menginap di Hotel Whiz Falatehan Blok M Jakarta, alasan kami memilih hotel ini adalah lokasinya yang dekat dengan MRT Blok M.
Sejak awal kami memang sudah berniat untuk menyimpan mobil di hotel dan pergi ke GBK menggunakan MRT, kebetulan juga tiket yang kami beli sudah termasuk biaya MRT dari stasiun awal ke stasiun tujuan. Alhamdulillah.
Sebelumnya aku pernah menginap di Hotel Dharmein Blok M. Menurutku Hotel Dharmein masih menjadi hotel terbaik yang ada di Blok M. Karena lokasinya yang dekat dengan Blok M Mall dan juga Stasiun MRT Blok M.
Namun karena rencana kami akan menginap saat weekend, jadi harganya cukup tinggi. Akhirnya kami mencari alternatif hotel lain di sekitaran Blok M. Ketemulah Hotel Whiz Falatehan Jakarta.
Melihat lokasinya masih okelah, agak jauh tapi bisa dicapai dengan berjalan kaki. Harganya juga masuk, jadi langsung gass saja.
Hotel Whiz Falatehan Blok M
Hotel Whiz Falatehan Jakarta ini merupakan salah satu pilihan hotel budget di Blok M. Hotel ini tidak besar, tidak seperti Hotel Whiz Pajajaran Bogor yang pernah aku datangi.
Lobby hotelnya minimalis, terdapat area kursi untuk tamu duduk atau makan di cafenya. Meja resepsionis juga terletak tidak jauh dari area tunggu.
Waktu check in di hotel ini terbilang cukup cepat, diperlukan deposito sebesar Rp50.000 untuk kunci kamar.
Pelayanan dari resepsionis dan satpamnya juga jempolan banget sih, bahkan petugas kebersihannya juga ramah dan menjalankan SOP dengan baik.
Kamar Superior Double
Seperti biasa, kami memesan kamar paling murah yang ada di Hotel Whiz Falatehan Jakarta. Saat itu kami memesan kamar Standard Double, namun karena kami melakukan reschedule dan harus membayar harga lebih, jadi kamar kami di upgrade menjadi kamar Superior Double.
Aku baru tahu perbedaan kamar Standard dan Superior adalah terletak di ketersediaan jendelanya. Hal ini baru diberitahu saat di resepsionis. Ada untungnya juga sih kami reschedule, jadi kamarnya diupgrade meski harus menambah biaya lagi.
Soalnya aku paling gak suka tidur di kamar yang tidak ada jendelanya, terasa pengap.
Kamar Superior Double memiliki ukuran 22m2, tidak luas bahkan menurutku masih terasa sempit. Yang aku heran adalah, kamar ini berhadapan langsung dengan kamar mandi dan toilet.
Bahkan di kamarnya sendiri tidak tersedia lampu utama, penerangannya didapat dari kamar mandi. Entahlah, menurutku tata letak kamarnya gak oke banget.
Untuk amenities lumayan lengkap, ada air mineral, kopi, teh dan gula. Tersedia sikat gigi dan perlengkapan mandi juga, masih oke untuk amenitiesnya.
Review Hotel Whiz Falatehan Jakarta
Hotel Whiz Falatehan Jakarta memiliki lokasi yang menurutku tidak terlalu buruk, cukup dekat dengan sarana transportasi umum dan juga area nongkrong anak muda di Blok M.
Hospitality yang diberikan juga menurutku bagus banget dan sesuai dengan SOP perhotelan. Namun ada beberapa poin yang menurutku cukup mengganggu.
Pertama AC yang terdapat di kamar ini hampir tidak dingin sama sekali. Kami menyalakan AC tapi freonnya seperti ada dan tiada.
Untung saja hari itu Jakarta hujan deras, jadinya suhu masih aman terjaga dan kami juga buru-buru pergi dari kamar biar gak ketinggalan pertandingan.
Waktu tidur juga masih aman, karena entah kenapa AC-nya tiba-tiba dingin. Namun menjelang pagi dan siang hari, beuh gak usah ditanya. Rasanya panas banget, gerah dan gak nyaman. Mungkin pihak hotel harus memperhatikan kualitas AC-nya deh.
Kedua, TV-nya kecil dan diletakkan jauh di pojokan atas kamar. Rasanya leher kayak mau ticengklak alias sakit leher waktu menonton TV.
Meski pilihan channelnya oke-oke, ditambah TV-nya sudah smart TV sehingga ada youtube atau Disney+ (menggunakan akun pribadi), tapi ukuran TV-nya kecil banget. Mungkin sebesar ukuran monitor PC-ku.
Ketiga, aku baru tahu kalau di area Blok M juga ada area abu-abunya. Sepertinya daerah sini termasuk ke dalamnya. Sampai-sampai di lobby hotel terdapat peringatan untuk dilarang melakukan tindakan asusila.
Peringatan yang bagus sih, cuma kan kita gak pernah tahu pengunjung yang datang siapa dan akan berbuat apa.
Lokasi Hotel Whiz Falatehan Jakarta
Hotel Whiz Falatehan Jakarta berlokasi di Jl. Falatehan I No.40 2, RT.2/RW.1, Melawai, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12161. Telepon: (021) 22774433.
Kesimpulan
Itulah review Hotel Whiz Falatehan Blok M Jakarta Selatan, semoga kalian bisa mengambil hikmahnya yaa.
Oiya, review AC kurang dingin sebenarnya sudah pernah aku baca di Google Review, aku selalu berpikir belum tentu aku mendapatkan kamar yang sama. Ternyata aku mengalami sendiri kamar yang AC-nya tidak dingin.
Diharapkan reviewku kali ini bisa dipertimbangkan untuk manajemen Hotel Whiz Falatehan Jakarta dalam memperbaiki kualitas kamarnya.
Oke udah panjang banget cuap-cuapnya, sampai ketemu di review hotel selanjutnya!
Leave a Reply