Hari ini kami baru saja pulang dari liburan mendadak ke Pantai Karang Papak, di daerah Garut Selatan.
Seperti biasa, liburan tanpa rencana ini diinisiasi oleh adikku yang selalu tiba-tiba ngajakin liburan bareng.
Tanpa ba bi bu kami langsung mempersiapkan segala keperluan untuk liburan 2 hari 1 malam di Pantai Karang Papak. Untuk cerita lengkapnya di postingan selanjutnya yaa..
Saat diperjalanan pulang, tentu saja kami mulai merasa kelaparan. Sepanjang jalan dari Garut Selatan menuju Bandung, kami belum melihat rumah makan yang menggugah selera. Sampai akhirnya, Papaku melihat restoran Kampung Muara Sunda.
Tidak pikir panjang lagi, kami langsung membelokkan mobil dan menikmati makan malam rasa kampung selera kota di sini.
Kampung Muara Sunda
Sejak awal masuk, restoran Kampung Muara Sunda membawa kesan eksklusif yang jauh dari suasana rumah makan sunda yang sederhana. Selaras dengan tagline-nya, Rasa Kampung Selera Kota.
Patung domba khas kota Garut menghiasi jalan masuk ke dalam restoran. Di dalam juga terdapat ruang makan yang luar biasa aesthetic dan cantik! Kalau bawa ibu-ibu arisan pasti diajakin foto tiap saat nih.
Terdapat area makan dengan meja dan kursi serta area makan lesehan. Kebetulan kami langsung duduk di tempat yang dekat dengan jalan masuk karena Papaku sedang sakit kakinya.
Ternyata tidak hanya terdapat area dining, di sini juga terdapat cafe tepi sawah dan area playground untuk anak-anak main. Sayang, saat ini sedang ada perbaikan sehingga kurang sedap dipandang jadinya.
Kami memesan menu Liliwetan Package ayam kampung untuk 5 orang. Karena kami berjumlah 6 orang dewasa dan 2 anak kecil, jadi kami memesan satu menu lagi, Nasi Tutug Oncom.
Liliwetan Package Ayam Kampung
Paket menu nasi liwet yang kami pesan berisi 1 kastrol nasi liwet untuk 5 orang, 5 ayam kampung bakar, 5 buah tahu goreng dan tempe tepung, 1 buah asin peda, 1 porsi jengkol goreng, sambal goang, lalapan dan yang membuat menarik adalah terdapat pilihan topping daging domba atau sapi.
Karena adik iparku tidak suka domba, jadinya topping nasi liwet-nya kami minta untuk disajikan terpisah.
Untuk rasa, menurutku nasi liwet enak, gurih, khas nasi liwet sunda yang berempah dan wangi. Sedangkan untuk ayam bakatnya juga standar ayam bakar sunda yang manis penuh kecap, topping dombanya juara sih! Seperti tongseng gitu rasanya, tapi beda. Enak pokoknya! Wkwk.
Sambal goang sih tidak pernah salah yaa, citarasa khas sunda melekat banget di sambal ini. Nah, juaranya justru gorengan tempenya yang menggunakan tempe ukuran mini tapi tepungnya banyak. Entah kenapa ini tepungnya enak banget rasanya!
Oiya, di sini disediakan air teh tawar gratis ya, tapi entah kenapa setelah kami selesai makan poci teh-nya baru diberikan. Hmm..
Nasi Tutug Oncom
Selain menu liliwetan, kami juga memesan nasi tutug oncom untuk aku makan. Kebetulan aku memang lagi pengen nasi tutug oncom sejak beberapa bulan lalu, jadi pas banget deh rasanya.
Nasi tutug oncom terdiri dari nasi yang dicampur dengan oncom yang pedas, ayam TG, tahu dan tempe, sambal hijau dan juga kacang tanah goreng, serta lalapan.
Untuk rasa, nasi tutug oncom nya, enak banget, pedas dan aroma oncom yang khas itu menggugah selera sekali. Ayamnya juga walau berukuran mini tapi rasanya sama enaknya dengan yang bakar.
Tahu dan tempe rasanya biasa banget lah yaaa, kacang tanah goreng juga ya kayak gitu aja rasanya. Sayangnya sambal hejo yang disajikan ini rasanya kurang nikmat menurutku, kurang pedas dan kurang gurih, meski tetap enak. Aku lebih suka sambal goangnya aja sih.
Es Campur Muara
Kami juga memesan Es Campur Muara sebagai dessert untuk dua bocil. Es campur ini isinya agak unik ya, selain jelly dan pacar cina, buah-buahan yang dipakai juga cukup berbeda, seperti pepaya, tomat, buah naga dan nanas.
Untuk rasanya, sepertinya semua yang manis-manis pasti enak ya rasanya? Jadi menurutku lumayan lah untuk menu es campur yang cukup aneh buatku itu. Hehe.
Menu di Kampung Muara Sunda
Selain liliwetan dan nasi tutug oncom, di Kampung Muara Sunda juga terdapat pilihan menu lain yang bisa dipilih seperti nasi timbel, nasi sayur lodeh, nasi gepuk dan masih banyak lagi menu khas sunda lainnya yang dapat dinikmati.
Untuk harga di Kampung Muara Sunda, menurutku cukup mahal ya. Satu porsi nasi tutug oncom dihargai Rp55.000 per porsi, sedangkan untuk liliwetan package ayam kampung untuk 5 orang diberi harga Rp383.000, belum termasuk pajak ya.
Lokasi Kampung Muara Sunda
Kampung Muara Sunda berlokasi di Jl. Raya Bayongbong No.KM 3, Muara Sanding, Kec. Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44119. Buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00.
Suasananya nyaman banget untuk mengajak makan keluarga besar di sini.
Penutup
Seperti tagline kebanggaannya, Kampung Muara Sunda memberikan kesan yang menyenangkan bagi kami yang sedang menempuh perjalanan Garut-Bandung. So far, makanannya enak-enak dan khas sunda banget. Rasa kampung selera kota banget pokoknya!
Area playground ini juga menandakan kalau restorannya ramah keluarga dengan anak, next time pasti bakalan mampir lagi kesini kalau pulang liburan lagi.
Leave a Reply