Anak nongkrong Bandung pasti tahu banget sama Cafe Madtari, warmindo yang terkenal dengan beragam menu serba keju jabrig.
Cafe Madtari, menjadi tempat nongkrong anak muda Bandung sejak tahun 2000. Zaman kuliah dulu, kalau pengen nongkrong malam-malam, kami selalu memasukkan Cafe Madtari ke dalam tempat list nongkrong.
Saking terkenalnya keju jabrig dari Madtari ini, tempatnya selalu ramai apalagi di malam minggu, bahkan mereka sampai buka beberapa cabang di Bandung.
Sekitar tahun 2015-an sepertinya, pamor Cafe Madtari mulai menurun. Tempatnya jadi sepi dan banyak cabang yang tutup.
Karena aku memiliki banyak kenangan sama tempat ini, akhirnya minggu lalu aku mampir untuk bernostalgia di Cafe Madtari.
Cafe Madtari Bandung
Walau Madtari membranding tempatnya sebagai cafe, nyatanya tempat ini lebih mirip dengan warmindo. Tapi tak apa, soalnya di sini sudah menyediakan wifi untuk digunakan oleh pelanggan. Mirip seperti cafe pada umumnya lah yaa..
Kami mengunjungi cabang Madtari di Jl. Ranggagading, Bandung. Dekat dengan tempat pertama kali Madtari buka di Bandung.
Menu di Cafe Madtari sebenarnya sama seperti warmindo pada umumnya, tersedia roti bakar, pisang bakar, dan aneka olahan mie instan. Yang membuat tempat ini terkenal adalah kejunya yang disajikan menumpuk seperti rambut yang jabrig. Kami biasa menyebut Cafe Madtari keju jabrig.
Menu favorit yang selalu aku pesan di Cafe Madtari adalah roti susu kacang coklat keju. Menu lain yang aku pesan ada jagung susu keju, bakso sayur toge, dan es susu milo.
Roti Susu Kacang Coklat Keju Jabrig
Setiap pergi ke Cafe Madtari aku selalu memesan menu yang satu ini. Roti yang disajikan dengan susu dan selai kacang ini, diselimuti dengan keju parut dan ditaburi cokelat meises.
Rasanya beneran nikmat banget! Cocok buat kalian yang suka sama makanan manis. Sesekali makan kayak gini gak apalah, asal jangan keseringan. Hehe.
Jagung Susu Keju Jabrig
Selanjutnya aku pesan jagung susu keju.jagung manis yang dikukus, diberi kental manis dan keju yang banyak. Bikin jagung susu keju ini enak disantap selagi hangat.
Rasa manis dan gurih dari kejunya bersatu dimulut, bikin setiap gigitannya menjadi istimewa. Dibandingkan dengan jagung susu keju yang aku beli di tempat lain, jagung susu keju di Cafe Madtari ini bikin puas banget makannya.
Bakso Sayur Toge
Tidak hanya menu yang manis, kami juga memesan menu baksonya. Ini adalah menu baru dari Cafe Madtari yang aku tahu.
Dua buah bakso sapi berukuran sedang, disajikan dengan sayur, toge dan kuah kaldu yang menurutku rasanya cukup enak.
Lumayanlah untuk menghangatkan tubuh malam-malam.
Es Susu Milo
Untuk minumannya aku pesan es susu milo. Sesuai dengan ekspektasiku, rasa milonya tidak terasa, susunya apa lagi, rasanya cenderung manis gula saja.
Mungkin susunya ini pakai kental manis ditambah gula jadi rasanya semakin manis. Tidak direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Baca juga:
Menghangatkan Diri Dengan Sekoteng Bangkok Bandung
Makan Sushi di Tom Sushi Summarecon Mall Bandung
Mie Bangladesh Warkop Agem Senang asli Medan ada di Bandung!
Lokasi Madtari Bandung
Saat ini Cafe Madtari memiliki 2 cabang di Bandung. Cabang pertama Cafe Madtari ada di Jl. Ranggagading No.2, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40116.
Sedangkan cabang kedua Cafe Madtari ada di Jl. Dipati Ukur, Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132.
Kedua cabang ini buka sejak pukul 11.00 hingga dini hari.
Harga Cafe Madtari
Untuk harga makanan dan minuman di Cafe Madtari ini dimulai dari Rp10.000 untuk setiap porsinya tergantung jenis makanan dan topping yang dipilih.
Berikut aku berikan lampiran gambar buku menu dari Cafe Madtari yaa!
Kesimpulan
Menurutku Cafe Madtari ini masih menjadi tempat yang cocok untuk nongkrong bagi para mahasiswa, karena disini disediakan wifi yang dapat digunakan secara gratis.
Namun sayang dari segi harga menurutku makanan di Cafe Madtari sekarang terlalu mahal banget, terutama untuk minumannya yang rata-rata harganya Rp20.000. Terlalu over priced sih sekarang, mungkin kedepannya untuk minumannya bisa dimurahin lagi gituu.. Hehe.
Pesanan bakso kami juga terlambat disajikan, entah karena jarang ada yang memesan bakso atau terlewat dari nota pesanan yang sudah kami tuliskan. Yang pasti kami harus mengingatkan aa-nya untuk pesanan baksonya.
Mungkin pelayan di Cafe Madtari bisa lebih teliti lagi ya dalam membaca pesanan pelanggannya biar pelanggan gak nunggu lama.
Oke deh segitu dulu review Cafe Madtarinya. See you di review selanjutnya!!
Rekomendasi Oleh-Oleh dari Bandung Untuk Dibawa Mudik
April 7, 2024 at 6:38 pm[…] Nostalgia Makan Keju Jabrig Di Cafe Madtari Bandung […]