Hari ini aku dan suami berencana untuk bertemu dengan teman suami di We The Fork Braga.
Sebenarnya, sudah sejak lama kami kepengin makan di sini. Apalagi restoran ini sering lewat terus di beranda tiktok.
Akhirnya setelah sekian lama, kami berkesempatan untuk makan di We The Fork Braga, Bandung ini.
We The Fork Braga
Fork Braga atau yang dikenal dengan nama lain We The Fork Braga merupakan salah satu restoran yang sedang hits di Bandung.
Lokasinya yang berada di ujung jalan Braga membuat tempat ini ramai dikunjungi. Selain itu jam bukanya juga cukup unik, yaitu 24 jam selama 7 hari. Alias buka sepanjang hari selama satu minggu lamanya. Gile gak sih?
Menu We The Fork Braga
We The Fork Braga menyajikan menu ala western dengan menu andalannya berbagai daging yang diasapi hingga memberikan rasa smokey.
Aku sebut berbagai daging, karena mereka tidak hanya menyajikan brisket saja, namun kamu juga bisa memilih menu daging lainnya seperti short plate, ribs, chicken, duck dan sosis yang semuanya diasapi selana xx jam sehingga menghasilkan aroma smokey yang khas.
Tidak hanya itu, We The Fork juga memiliki menu lainnya seperti Salad, Hot Dog, Burger, dessert serta menu add on lain yang menarik untuk dicicipi.
Kami memesan Brisket set menu dan Chicken set menu dengan Magic dan Pina Colada sebagai minumannya.
Brisket Set Menu
Aku memesan Brisket set menu sebagai menu makan malam hari ini. Set menu ini terdiri dari 100 gram daging brisket, dengan Romaine salad, mac and cheese dan dilengkapi dengan pilihan saus chimichurri.
Menurut aku, daging brisketnya terlalu kering dan rasa smokey-nya kurang tercium. Meski kalau lihat di gambar seperti sedikit, tapi 100 gram brisket itu cukup banyak dan mengenyangkan buatku.
Justru yang menjadi highlight di birsket set menu ini adalah mac and cheesenya yang menurutku enak banget! Perpaduan makaroni yang dimasak aldente dengan saus keju yang gurih dan manis khas mac and cheese bikin aku ketagihan banget.
Romaine salad disajikan dengan honey lemon yang rasanya cukup segar, meski ternyata aku lebih suka dengan coleslaw saladnya. Hehe.
Saus chimichurri-nya memiliki citarasa yang asam segar dan membuat makanan terasa semakin segar.
Menurutku meski untuk ukuran daging brisket yang tidak terlalu banyak, namun side dish yang diberikan cukup besar dan membuat perut kenyang!
Baca juga:
Menikmati Kuliner Malam di Ayam Goreng Pasundan Lembang
Nikmatnya Makan Seporsi Bakso Djando Guntursari Bandung
Chicken Set Menu
Saat melihat menu ini disajikan, jujur aku kaget banget karena porsinya yang cukup besar.
Perkiraanku chicken set menu ini menggunakan setengah bagian ayam dengan berat sekitar 500 gram atau yang biasa dikenal dengan istilah ayam TG (Tanggung Gede).
Chicken set menu ini terdiri dari daging ayam yang diasapi, disajikan dengan side dish coleslaw salad yang diberi dressing mayonnaise dan french fries sebagai pilihan karbonya. Menu ini kami lengkapi dengan pilihan Braga Sauce yang menjadi salah satu saus favorit di sini.
Aroma dan rasa smokey pada daging ayam lebih terasa dibandingkan dengan aroma pada daging brisketnya. Harumnya enak banget, daging ayamnya juga masih juicy dan lembut saat dikunyah.
Dengan porsi yang cukup besar membuat perasaan puas dan semakin lahap saat memakannya.
Coleslaw salad nya menurutku enak, mungkin karena cuma coba sedikit ya jadinya terasa lebih enak dimakan dengan french friesnya. Kayaknya kalau memilih mac and cheese sebagai karbonya lebih cocok yang romaine salad, biar gak terlalu eneg.
Braga sauce memiliki rasa mirip dengan chimichurri namun dengan rasa asam yang tidak seasam chimichurri. Sayangnya kedua saus ini memiliki rasa yang mirip-mirip, lebih ke rasa asam jadi kurang ada perbandingan yang berbeda.
Minuman di Fork Braga
Untuk minumnya kami memesan Magic dan Pinnacolada. Jujurly, kami memesan Magic karena penasaran sama kontennya efenerr yang selalu membahas tentang Magic.
Sedangkan untuk Pina Colada, aku penasaran karena sejak dulu aku merasa tidak asing dengan istilah ini. Saat ada di menu, kami langsung memilih kedua menu ini.
Untuk Magic, karena aku bukan expert dunia perkopian, bagiku rasanya ya mirip seperti susu kopi. Karena campuran kopinya yang lebih sedikit dibandingkan dengan takaran susunya.
Pina Colada yang kami pesan berupa yoghurt yang diblender bersama nanas dan xxx. Untuk rasanya enak banget! Manisnya tidak terlalu berlebihan, dibalut dengan rasa asam yang segar menjadikan minuman ini sebagai minuman yang wajib kalian coba saat berkunjung ke We The Frok Braga.
Harga di Fork Braga
Untuk harga, menurut kami cukup mahal ya! Mungkin karena berada di daerah Braga yang merupakan tempat wisata ini jadi harganya menyesuaikan.
Untuk brisket dan chicken dihargai Rp50.000 belum termasuk tambahan set menu seharga Rp18.000. Jadi totalnya Rp68.000 belum termasuk pajak. Cukup mahal bukan untuk harga kuliner di Bandung?
Sedangkan untuk Magic dihargai Rp25.000 dan Pina Colada Rp30.000 belum termasuk pajak.
Yaa kalau sesekali makan di sini masih okelah, asal jangan setiap hari karena bisa bangkrut. Hehe.
Lokasi Fork Braga
Fork Braga ini berlokasi di Jl. Jl. Lembong No.8, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111, no telp. 0813-8271-5274, tepatnya berada di ujung jalan Braga dekat dengan El Hotel Royale Bandung.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jam buka We The Fork ini 24/7 alias buka sepanjang hari. Jadi kalau kelaparan dini hari bisa tuh makan di Fork Braga ini.
Kesimpulan
We The Fork menjadi salah satu restoran fancy yang memiliki konsep jam buka yang unik, yaitu 24/7. Makanan yang disajikan semuanya bertema western.
Untuk suasana restorannya cukup nyaman untuk berkumpul bersama teman.
Sebagai informasi, tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar ya! Nanti akan dititipkan di kasir. Tapi kalau bawa tumblr sendiri boleh.
Oiya, aku juga baru tahu kalau ternyata ada peraturan pengunjung hanya boleh makan dan mengobrol selama 2 jam sejak makanan disajikan. Jadi meski buka 24 jam, tetap gak boleh nongkrong lama-lama cuma pesan minuman doang yaa! Hehe.
Leave a Reply