Liburan sekolah telah tiba, saatnya menyusun rencana supaya anak gak bosan liburan di rumah aja. Pas banget kemarin tuh G lagi ada acara kantor di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), bertepatan dengan libur jeda sebelum pengambilan raport.
Sebagai apresiasi karena si Nona sudah menyelesaikan ASAS dengan baik, akhirnya kami ajak ke TMII, sekali mendayung dua tiga pulau terlewati.
Awalnya aku bingung mau ngapain aja di TMII, karena G akan sibuk seharian sama acara kantornya. Untung saja ada adik ipar dan anaknya yang mau dibawa menemani ke TMII, jadi gak sepi-sepi banget deh liburannya.
Tujuan kami ke TMII tuh cuma 2, naik kereta gantung dan nonton di Keong Emas. Syukurlah semua rencana kami berjalan dengan lancar. Penasaran gak sih keseruan kami jalan-jalan di Taman Mini Indonesia Indah? Yuk simak bersama-sama.
Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan salah satu taman hiburan yang dibuat oleh Ibu Negara kedua yang bernama Ibu Tien Suharto. Beliau memiliki impian untuk membawa rakyatnya menjelajah cerita Indonesia di satu taman terbuka.
Pada April 1975 lahirlah kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa yang diberi nama Taman Mini Indonesia Indah.
Di sini terdapat keragaman 33 provinsi di Indonesia yang dikemas dalam bentuk miniatur kepulauan Nusantara, anjungan daerah, bangunan dan arsitektur tradisional, kesenian daerah, taman rekreasi, dan berbagai macam wahana.
Setelah sekian lamanya, pada 1 September 2023 Taman Mini Indonesia Indah hadir dengan wajah baru dengan mengusung empat pilar, yaitu green (hijau), inclusive (inklusif), culture (budaya), dan smart (pintar).
Itulah sejarah singkat TMII yang aku ambil dari website tamanmini.com!
Baca juga:
Review Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan
Hotel Tamarin Jakarta, Rekomendasi Hotel Dekat Sarinah
Review Hotel Whiz Falatehan Blok M Jakarta Selatan
Keong Emas TMII
Tujuan pertama kami di TMII adalah berkunjung ke Keong Emas, gedung teater yang berada di kawasan TMII dengan bentuk menyerupai rumah keong berwarna emas.
Alasan aku pengen sekali ke Keong Emas tidak lain karena ingin mengembalikan kenangan masa kecilku waktu diajak oleh kedua orang tuaku ke sini.
Aku masih ingat betul saat itu aku dan kedua saudaraku diajak nonton film Dinosaurus, karena saat itu Jurassic Park sedang booming!
Sensasi menonton di Keong Emas ini terasa sangat berbeda, karena di sini terdapat layar raksasa dengan teknologi sinematografi yang menarik banget!
Kapasitas Keong Emas TMII juga besar sekali dapat menampung 835 orang dalam satu kali pertunjukan. Hanya saja saat kami ke sini, suasana sedang sepi. Mungkin karena hari Jumat kali ya?
Jadwal penayangan film di Keong Emas terbagi menjadi 4 judul film, saat itu sedang tayang film Road to Mars & Space Ocean, The Glorious Komodo, Langkah-Langkah Kecil, dan legenda musikal animasi Keong Emas.
Dalam satu jadwal pemutaran film, minimal terdapat 10 orang penonton. Kalau kurang dari itu tidak bisa menonton di Keong Emas.
Saat itu kami memilih jadwal pemutaran film jam 11.00, karena saat itu bertepatan dengan rombongan sekolah. Tadinya kami mau menonton film Road to Mars & Space Ocean mengingat kami membawa anak kecil.
Sayang, waktu kami beli tiket ternyata filmnya diganti menjadi Langkah-Langkah Kecil karena audiens-nya anak SMP. Ah, sedih sih, tapi ternyata Langkah-Langkah Kecil juga tidak terlalu buruk.
Film berdurasi 40 menit ini menceritakan perjuangan Sasa pergi ke sekolah yang berjarak belasan km, sembari menunjukkan keindahan Pulau Sumba. Senang rasanya bisa melihat keindahan Pulau Sumba di layar raksasa.
Oiya sedikit tips, kalau mau nonton di Keong Emas sebaiknya pilih kursi paling atas, biar gak pusing karena layarnya besar sekali. Hehe.
Harga tiket masuk Keong Emas sebesar Rp50.000/orang, untuk anak di atas usia 3 tahun atau tinggi 80 cm ke atas sudah bayar tiket yaa!
Puas menonton di Keong Emas, kamipun melanjutkan perjalanan ke kereta gantung.
Baca juga:
Serunya Seharian Bermain Di Ocean Dream Samudra Ancol!
Menutup Liburan Sekolah Dengan Mengunjungi Seaworld Ancol
Kereta Gantung TMII
Kereta gantung merupakan salah satu wishlist adik iparku, dia seumur-umur belum pernah naik kereta gantung. Kalau aku, ini kali keduaku naik kereta gantung, sebelumnya aku pernah naik Gondola di Ancol.
Kami naik kereta gantung dari stasiun C yang berlokasi di dekat parkiran ke stasiun B, kemudian kembali lagi ke stasiun C.
Durasi naik kereta gantung ini cukup lama, sekitar 20-30 menit. Aku tidak sempat menghitung dengan pasti sih, soalnya jaraknya lumayan jauh dari parkiran hingga ke ujung pulau Nusantara.
Selama di atas kami melihat pemandangan TMII yang hijau dan indah, kami juga bisa melihat Pulau Nusantara dari atas dan berbagai anjungan daerah. Seru banget pokoknya!
Harga tiket kereta gantung bundling dengan tiket masuk TMII sebesar Rp70.000/orang.
Penutup
Itulah salah dua wahana yang dapat dinikmati di TMII. Keduanya merupakan tujuan wisata favorit bagi kalian yang berkunjung ke TMII.
Selain pergi ke Keong Emas dan naik Kereta Gantung, kami juga mengelilingi TMII menggunakan Angling (Angkutan Keliling) yang disediakan secara gratis.
Kalau kamu ada rencana untuk liburan sekolah ke Taman Mini Indonesia Indah, jangan lewatkan dua wahana yang aku tuliskan diatas! Biar anak-anak happy saat pergi ke sana!
Oiya, kemarin aku masih bingung ke TMII mau ngapain aja, sekarang aku jadi pengen segera kembali ke TMII karena masih banyak hal yang belum aku lakukan waktu di sana.
Selanjutnya akan aku tuliskan di postingan berikutnya yaa!
Leave a Reply