Melihat Keindahan Taman Nasional Baluran dari Dekat

savana bekol

Melanjutkan kembali cerita perjalanan road trip dari Bandung ke Bali. Flash back sedikit ya, kami sudah menempuh 12 jam perjalanan dari Bandung ke Probolinggo.

Setelah puas beristirahat, kami melanjutkan perjalanan ke Taman Nasional Baluran yang berjarak 148 km dari Probolinggo dengan waktu tempuh kurang lebih 4 jam. 

Kami berangkat pukul 06.00 dari Probolinggo, selama di perjalanan aku melihat banyak hal yang menarik perhatian seperti PLTU Paiton yang selalu jadi sorotan saat orang melakukan road trip ke Bali. PLTU ini terlihat sangat cantik di malam hari, sayangnya saat kami lewat sini waktu sudah pagi, jadi kami tidak bisa melihat lampu-lampu yang menyinari PLTU dari dekat.

Perjalanan 4 jam ternyata tidak terlalu lama, karena selama itu kami bisa melihat banyak pemandangan cantik sepanjang jalur Probolinggo-Situbondo.

Tidak terasa kami sudah tiba di Taman Nasional Baluran tepat pukul 09.00, jauh lebih awal dari estimasi waktu tiba yang sudah kami buat. Karena datang lebih pagi kami jadi bisa eksplore lebih lama di sini.

Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran adalah salah satu destinasi wisata alam paling memukau di Indonesia. Terletak di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tempat ini sering dijuluki “Africa van Java” karena pemandangan savananya yang luas dan eksotis.

Dengan luas sekitar 25.000 hektar, taman ini menawarkan pemandangan savana luas, hutan mangrove, hutan musim, dan latar belakang Gunung Baluran yang megah.

Kamu bisa mengunjungi Savana Bekol yang cantik, Pantai Bama dan juga Goa Jepang yang merupakan situs bersejarah peninggalan Perang Dunia II yang terletak di dekat pintu masuk taman.

Pantai Bama

Destinasi pertama saat kami tiba di Taman Nasional Baluran adalah Pantai Bama. Pantai alami dengan hutan mangrove yang kaya akan kehidupan laut dan sering dikunjungi oleh monyet ekor panjang.​ 

Pantai ini berada di bagian ujung Taman Nasional Baluran untuk mencapai Pantai Bama kami menempuh waktu sekitar 50 menit. Cukup jauh bukan?

Di sini kamu bisa melihat hamparan pasir putih dan lautan biru yang jernih dengan background pegunungan. Katanya sih gunung itu berada di Pulau Bali, termasuk ke dalam cagar alam di Bali.

Menurutku Pantai Bama tidak terlalu besar, jarak dari parkiran ke pantai juga tidak terlalu jauh. Terdapat larangan berenang di sini, menurutku sangat wajar sih karena ombaknya tidak terlalu besar dan jarak bibir pantainya cukup sempit. 

Terdapat banyak perahu di pinggir pantai yang dapat disewa untuk pengunjung yang mau jalan-jalan ke tengah laut. Kalau tidak salah harganya Rp40.000/orang.

Di sini ada banyak sekali monyet, sampai-sampai area makan diberi kerangkeng besi karena takut monyetnya mengganggu saat kita makan. Tapi gak usah khawatir, selama kita tidak menjahili dan sembarangan memberi makan monyet, mereka tidak akan mengganggu kok.

Savana Bekol

Savana Bekol adalah area savana terbesar di Asia yang menyerupai lanskap Afrika, menjadi habitat bagi banteng, rusa, kerbau liar, dan berbagai spesies burung.

Lokasi savana ini berada di dalam Taman Nasional Baluran, jaraknya cukup jauh masuk ke dalam. Savana ini cantik banget, terdapat hamparan rumput hijau yang luas. Kalau beruntung bisa melihat rusa atau banteng di sini.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada musim kemarau (Maret–November). Pada bulan ini Savana Bekol terlihat lebih cantik karena hamparan savana tadi berwarna coklat dan mirip seperti di Afrika. 

Walaupun kami kurang beruntung untuk bertemu dengan kawanan rusa atau banteng di sini, tapi kami masih tetap senang karena bisa ketemu banyak monyet. Maklumlah ya bawa anak-anak jadi bisa mengenalkan hewan secara langsung. 

Karena populasi monyet di sini ada banyak banget jadi harap berhati-hati saat mengunjungi Savana Bekol ataupun Pantai Bama yaa! Kalau lagi sial bisa-bisa barangmu dibawa monyet. Karena kemarin aku lihat ada yang tasnya diacak-acak monyet. Hehe.

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Baluran

Untuk mengunjungi Taman Nasional Baluran, kamu dapat membayar tiket masuk dengan harga sebagai berikut:

  • Wisatawan Domestik
    • Hari Kerja: Rp21.000
    • Hari Libur: Rp31.000
  • Wisatawan Mancanegara
    • Hari Kerja: Rp205.000
    • Hari Libur: Rp205.000
  • Parkir
    • Roda 2: Rp5.000
    • Roda 4: Rp10.000
    • Roda 6: Rp50.000

Anak-anak mulai usia 2 tahun sudah dikenakan tiket harga full ya. Kalau ketahuan tidak bayar tiket nanti bisa kena denda tiket bayar 5x lipat loh!

Oiya, di dekat loket tiket terdapat area souvenir yang dapat dikunjungi untuk membeli topi atau kaos dari Taman Nasional Baluran. Cocok banget dijadikan oleh-oleh!

Kesimpulan

Itulah pengalaman kami mengunjungi Taman Nasional Baluran. Taman nasional yang sangat cantik sekali dan layak untuk dikunjungi di sela-sela perjalanan menuju Bali.

Siapkan waktu dan tenaga kalau mau mampir ke Taman Nasional Baluran ya! Karena perjalanan ke Bali masih cukup jauh dari sini!

Setelah puas mengunjungi Taman Nasional Baluran, kamipun melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi. Kami menginap satu malam di Ijen Backpacker, sekitaran daerah Pelabuhan Ketapang.

Ijen Backpacker jadi penginapan transit di Banyuwangi yang cocok banget buat kalian yang mau istirahat sejenak sebelum menyebrang ke Gilimanuk.

Selengkapnya tentang Ijen Backpacker bakalan aku tulis di postingan selanjutnya yaa!

ttd abira journal

1 Comment

  1. […] Baca juga: Melihat Keindahan Taman Nasional Baluran dari Dekat […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *