5 Fakta Menarik Mie Bangladesh Dari Medan

Waktu G pertama kali ngajakin makan mie Bangladesh, aku langsung mengernyitkan dahi. Hah? Mie Bangladesh itu apa? Makanan dari negara Bangladesh?

Awalnya kami mengira mie Bangladesh itu adalah makanan khas dari negara Bangladesh yang dibawa oleh orang Bangladesh ke Indonesia melalui Aceh dan mulai dikenal di Medan.

Ternyata salah besar dong!

Setelah mencari tahu, akhirnya aku menemukan fakta menarik tentang mie Bangladesh, yuk kita simak bersama-sama.

Fakta Menarik Mie Bangladesh

Hasil penelusuranku selama sebulan terakhir rutin mengkonsumsi mie Bangladesh, aku menemukan 5 fakta menarik tentang mie Bangladesh yang selama ini belum banyak diketahui oleh banyak orang, yang diantaranya:

1. Makanan asli Indonesia

Banyak yang mengira kalau mie Bangladesh adalah salah satu kuliner dari negara Bangladesh. Nyatanya makanan ini asli dari Indonesia, tepatnya dari Provinsi Aceh.

Penamaan Bangladesh sebenarnya berawal dari nama peracik pertama bumbu rempah-rempah khas mie Bangladesh yang bernama Abdullah Delima Sigli yang kemudian disingkat menjadi Ladesh.

Kemudian nama tersebut ditambah dengan panggilan ‘Bang’ untuk penjualnya. Sehingga jika digabungkan akan menjadi kata Bangladesh. Wow, fakta menarik bukan?

2. Terkenal di Medan

Walau mie Bangladesh pertama kali ditemukan oleh orang Aceh, namun makanan ini terkenal di Kota Medan.

Bahkan jalan Multatuli Medan terkenal dengan deretan warkop (warung kopi) yang menyajikan menu mie Bangladesh. Salah satu warkop paling terkenal di Medan adalah warkop agem senyum ketawa yang berlokasi di  Jl. H. Misbah No.14, Hamdan, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara.

3. Rempah dari Medan

Saat ini mie Bangladesh mulai merambah ke kota-kota di Pulau Jawa. Untuk mendapatkan citarasa yang otentik, banyak penjual mie Bangladesh di pulau jawa yang mengirim rempah-rempahnya langsung dari Medan.

Menurut salah satu penjual mie Bangladesh yang aku tanya, ada banyak perbedaan rempah dari pulau Jawa dengan rempah dari Medan atau pulau Sumatera.

Untuk menjaga citarasa mie Bangladesh yang asli, mereka lebih memilih untuk mengirimkan langsung bumbu rempah dari Sumatera agar dapat menyajikan mie Bangladesh yang asli seperti dari Medan.

4. Karyawan dari Aceh

Selain rempah yang digunakan dikirim langsung dari Sumatera, mereka juga mempekerjakan karyawan dari daerah Sigli, Aceh.

Menarik sekali bukan? Untuk menghadirkan citarasa yang asli Multatuli Medan, mereka sampai membawa karyawan asli dari Sumatera.

5. Menggunakan Puding Telur

Waktu pertama kali pesan mie Bangladesh dengan telur. Aku tidak pernah menyangka akan mendapatkan telur kurang dari ½ matang, alias masih lembut banget seperti puding.

Awalnya aku agak sedikit bingung dan takut makannya, tapi setelah dicoba aku langsung suka banget sama puding telur ini. Diaduk bersama mie Bangladeshnya rasanya semakin enak lagi.

Rekomendasi Mie Bangladesh di Bandung

Di Bandung terdapat dua tempat yang pernah aku kunjungi yang menjual mie Bangladesh. Pertama adalah Mie Bangladesh Bang Epi yang berlokasi di Jl. Pasteur No.29, Pasir Kaliki, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

Serta ada Warkop Agem Senang yang berlokasi di Jl. Indrayasa 188 B, Mekarwangi, Bandung. Telp. 022 45725053.

Dari keduanya, aku rekomendasikan Warkop Agem Senang yang memiliki klaim dari Multatuli Medan, biar tahu rasa otentik mie Bangladesh seperti apa tanpa perlu pergi ke Medan.

Penutup

Bagaimana, menarik bukan fakta tentang mie Bangladeshnya? Banyak yang mengira kalau mie kaya akan rempah ini adalah makanan dari Negara Bangladesh, padahal mie Bangladesh adalah salah satu kuliner asli dari Indonesia.

Tertarik untuk mencobanya?