Setelah membahas persiapan apa saja yang diperlukan saat akan melakukan road trip, kali ini kita masuk ke pengalamanku road trip Bandung-Bali pada bulan April 2025 ini.
Ini adalah pengalaman road trip terjauh yang pernah aku lakukan! Kami menempuh jarak 1.107 km dengan total waktu perjalanan 2 hari lamanya (plus 1 malam menginap di Banyuwangi ya).
Pastinya bakalan panjang banget dan terbagi menjadi beberapa bagian. Semoga temen-temen gak pada bosen yaa. Hehe.
Oke kita mulai! Cerita dimulai dengan keberangkatan dari Bandung menuju Bali. Here we go!!
Keberangkatan dari Bandung
Setelah memastikan barang bawaan kami sudah naik ke mobil semua, kami mulai berangkat menuju Bali. Kami pergi pada H+2 Lebaran, tepatnya tanggal 02 April 2025 jam 16.15 dari rumah.
Sopir pertama yang menemani perjalanan ini adalah adekku. Biasanya dia cepat capek, tapi kemarin dia bisa membawa mobil sampai setengah perjalanan.
Selama road trip ini kami melakukan perjalanan menggunakan jalan tol sampai tol terjauh, biar menghemat waktu. Kami juga memilih berangkat sore karena H+2 papaku masih ada acara halal bihalal dari pagi sampai siang.
Sekitar pukul 21.15 kami tiba di Rest Area Plelen, ini rest area kedua yang kami hampiri. Sebelum melanjutkan perjalanan kami memutuskan untuk makan malam dulu di Solaria Rest Area untuk mengganjal perut biar gak terlalu kemalaman.
Paling aman memang kalau lagi di rest area makannua Solaria, menunya cocok untuk orang tua, harganya juga standarlah, porsinya juga lumayan banget.
Sebelum melanjutkan perjalanan, kami memutuskan untuk bersih-bersih dulu persiapan tidur selama diperjalanan. Hehe.
Rest area yang kamu kunjungi ini sepi sekali, bahkan kayak lagi hari biasa aja gak kayak lagi musim mudik. Apa karena kami berangkat H+2 atau emang jumlah pemudik yang turun tahun ini seperti kata berita? Entahlah.. Yang pasti kondisi seperti ini membuat nyaman, karena toilet jadi tidak perlu antre panjang dan kondisi rest area juga tidak terlalu penuh sesak oleh kendaraan yang beristirahat.
Melanjutkan Perjalanan
Akhirnya setelah semua selesai dengan urusannya masing-masing, kami langsung melanjutkan perjalanan lagi. Kali ini mobil masih dibawa oleh adekku.
Perjalanan masih berjalan dengan lancar sampai waktu menunjukkan tengah malam dan adekku mulai mengantuk. Agak-agak dag dig dug ser ya kalau naik mobil yang sopirnya mengantuk.Akhirnya supir diganti oleh Papi G yang dengan kecepatan penuh membawa mobil melaju di jalan tol subuh-subuh. Sungguh pengalaman yang sangat Fast m Furious banget, alias ngebut!
Kami sempat berhenti di beberapa rest area untuk buang air kecil, mungkin gak sampai 10 menit istirahatnya langsung lanjut lagi. Selama perjalanan ini Papi G pasang mode supir bus lintas pulau yang staminanya yahud banget! Mantap!
Karena waktu sudah dini hari dan aku sudah mengantuk, akhirnya aku menghabiskan waktu di perjalanan dengan tidur. Pas buka mata, tau-tau sudah sampai gerbang tol Gending. Pukul 04.15 kami sudah di Masjid Namira Brumbungan Lor, Kabupaten Probolinggo untuk bersiap shalat subuh.
Masjid Namira Probolinggo
Pemilihan Masjid Namira di Probolinggo ini merupakan pilihan yang tepat. Halaman parkir luas, ada area istirahat untuk pemudik, ada pom bensin, masjidnya cukup luas, bersih dan karpetnya sehingga kami bisa shalat subuh dengan nyaman di sini.
Rasanya pengen rebahan di sini, sayang ada keterangan tidak boleh tiduran di dalam masjid karena sudah disediakan area gazebo untuk rebahan. Ya sudah habis shalat kami langsung istirahat di luar.
Tujuan pertama kami sesampainya di Jawa Timur adalah mengunjungi Taman Nasional Baluran. Ternyata jaraknya tidak terlalu jauh dari Masjid Namira. Akhirnya kami memutuskan untuk bersih-bersih dan menyegarkan badan sebelum melanjutkan perjalanan.
Jadi kalau teman-teman yang sedang road trip dan melewati Probolinggo, Masjid Namira ini sangat aku rekomendasikan karena kalian bisa beristirahat dengan nyaman, kamar mandinya ada banyak dan bersih, area istirahat juga tersedia.
Setelah selesai istirahat, kami melanjutkan kembali perjalanan kami dengan tujuan Taman Nasional Baluran.
Biaya Tol Bandung-Gending
Gerbang Tol Gending jadi gerbang tol terakhir yang kami lewati, selanjutnya kami melanjutkan perjalanan dengan melewati jalan Nasional hingga ke Bali.
Perjalanan Bandung-Probolinggo kami tempuh dalam waktu 12 jam dan menghabiskan biaya sebagai berikut:
- Tol Bandung-Gending Rp951.000
- Solar Rp500.000
Ini biaya yang kami tempuh dalam setengah perjalanan menuju Bali.
Penutup
Bagian pertama dari pengalaman road trip Bandung-Bali aku tutup disini ya! Cerita tentang perjalanan road trip kali ini akan panjang sekali, jadi ditunggu yaaa!
Selanjutnya aku mau cerita, kami ngapain aja di Taman Nasional Baluran dan kemana aja!

Ayam Kesrut Kanggo Riko Kuliner khas Banyuwangi
April 27, 2025 at 9:52 pm[…] Baca juga: Pengalaman Road Trip Bandung-Bali April 2025 […]
Pengalaman Istirahat di Penginapan Ijen Backpacker Banyuwangi
April 27, 2025 at 10:19 pm[…] Pengalaman Road Trip Bandung-Bali April 2025 […]