Setiap perjalanan pulang dari Jakarta, kami selalu menyempatkan untuk makan dulu di Ibu Haji Ciganea KM 88. Rumah makan ini adalah salah satu rumah makan favoritnya swami.
Seperti kemarin sehabis pulang nonton Timnas, kami menyempatkan mampir ke KM 88 untuk makan di Ibu Haji Ciganea.
Pernah suatu waktu kami lagi ke pengen banget makan ayam goreng khas Ibu Haji Ciganea. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Purwakarta untuk menikmati langsung ayam goreng Ciganea yang terkenal.
Memanglah kami ini keluarga yang suka makan dan jalan-jalan, jadi mau ke manapun selama ada rejeki dan mudah dijangkau langsung cus!
Ibu Haji Ciganea KM 88
Ibu Haji Ciganea (IHC) ini terkenal dengan ayam gorengnya yang digoreng sebentar sehingga teksturnya masih agak basah. Mirip ayam pop, namun ayam goreng di IHC dibumbui dengan bumbu kuning khas sunda dan masih terdapat kulit pada ayamnya.
Ayam goreng IHC ini memiliki citarasa asin gurih yang nikmat ketika dipadukan dengan sambal dadaknya.
Sedikit cerita, jadi inget beberapa belas (atau puluh tahun) lalu, saat jalan tol Cipularang belum ada, setiap kali kami ke Jakarta pasti selalu melewati Purwakarta. Nah aku tuh pernah makan ayam goreng dadak dengan sambal dadak yang enak banget.
Rasanya tuh susah banget dilupakan, bahkan hingga sekarang aku masih ingat enaknya ayam goreng itu. Sayang waktu itu aku masih kecil jadi lupa nama rumah makannya.
Nah, sekarang saat sudah dewasa aku rasa ayam goreng IHC ini mirip dengan ayam goreng yang pernah aku makan dulu. Hanya saja sambalnya agak berbeda dikit.
Susana di Ibu Haji Ciganea KM 88
Rumah makan Ibu Haji Ciganea di KM 88 punya suasana yang proper banget. Tempatnya luas, nyaman untuk mengajak keluarga besar makan di sini.
Di Ibu Haji Ciganea KM 88 terdapat area duduk di bagian dalam dan luar, serta area lesehan di gazebo.
Salah satu hal yang menarik adalah di halamannya terdapat selada hidroponik. Sepertinya ini adalah selada yang sama yang dijadikan lalaban di Ibu Haji Ciganea KM 88. Makanan sunda tuh memang sehat-sehat!
Konsep penyajian makanan di Ibu Haji Ciganea ini mirip seperti di rumah makan Padang Sederhana, di mana lauk akan disajikan di atas meja dan dihitung berdasarkan jumlah lauk yang kita pilih.
Konsep kayak gini tuh gawat banget, soalnya kalau orangnya gampang ‘kabitaan’ bisa-bisa beli semua yang ada di depan mata. Hehe.
Menu di Ibu Haji Ciganea KM 88
Selain ayam goreng basah, di Ibu Haji Ciganea KM 88 juga terdapat pilihan lauk lainnya seperti gepuk, pepes ikan, baby fish goreng, pepes ayam, sate maranggi, tahu tempe, lalapan dan masih banyak lainnya tergantung kesediaan.
Kemarin kami memilih ayam goreng basah, sate maranggi dan tahu goreng.
Ayam gorengnya memiliki citarasa asin gurih yang enak disantap bersama dengan sambal dadaknya. Ditambah nasi hangat yang disajikan di dalam bakul memberikan sensasi makan yang semakin nikmat.
Kami juga memesan sate maranggi khas Plered di Ibu Haji Ciganea KM 88 ini. Menurutku daging sapinya empuk banget, rasanya dominan manis gurih, dicocol ke sambal kecap bikin rasanya semakin enak. Salah satu menu paling recommended di sini.
Jangan lupa makan lalapannya karena seladanya dan lalapan lainnya masih sangat fresh dan enak. Minum teh tawar hangat saja rasanya sudah cukup untuk melengkapi makan di Ibu Haji Ciganea KM 88.
Harga Makanan di Ibu Haji Ciganea KM 88
Menurut kami harganya cukup standar ya, harga ayam Rp25.000/potong, sate maranggi Rp55.000/10 tusuk, tahu/tempe goreng Rp3.000, sambal lalap Rp9.000 dan nasi putih Rp8.000/orang.
Untuk nasi putihnya disajikan dalam bakul, jadi porsinya bisa disesuaikan dengan isi perut. Yang bikin enak tuh, kemarin kami makan bertiga dengan anak, yang dihitung hanya orang dewasa saja. Jadi untuk harga nasi Rp8.000 itu puas banget makannya.
Lokasi Ibu Haji Ciganea KM 88
Rumah makan Ibu Haji Ciganea KM 88 berlokasi di Jl. Tol Purbaleunyi No.KM 88 A, Sukajaya, Kec. Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41167. Dengan no telepon: 0877-7863-5532.
Rumah makan ini buka setiap hari selama 24 jam. Jadi jam berapapun kalian lewat KM 88 bisa mampir dulu untuk menikmati ayam gorengnya yang enak itu.
Penutup
Rumah Makan Ibu Haji Ciganea KM 88 jadi salah satu rumah makan yang wajib kalian coba saat melintas di KM 88. Makanan khas sunda dengan sambal dadak yang enak banget, bakalan bikin kangen.
Harganya juga standar harga rumah makan sunda, enggak yang digetok meski berada di lokasi rest area.
Nah itulah pengalamanku makan masakan khas sunda di Ibu Haji Ciganea KM 88 saat perjalanan pulang ke Bandung.
Leave a Reply