Setelah puas menikmati makan malam di Jimbaran, kami melanjutkan perjalanan ke hotel tempat kami menginap. Sejak tiba di Bali aku sudah tidak sabar ingin cepat-cepat ke hotel ini karena lokasinya yang strategis di kawasan Legian, Bali.
The Tandibayang Hotel Legian Bali merupakan hotel kedua yang kami pilih untuk menghabiskan waktu istirahat di Bali. Alasan kami memilih hotel ini karena hotelnya nyaman, strategis, dan ramah kantong.
Lokasinya yang cuma sepelemparan batu dari Pantai Legian bikin hotel ini jadi favorit wisatawan, baik lokal maupun internasional. Yuk, simak review lengkapnya!
The Tandibayang Hotel Legian Bali
The Tandibayang Hotel Legian Bali merupakan hotel dengan lokasi yang super strategis. Hotel ini hanya berjarak sekitar 5 menit jalan kaki dari Pantai Legian, salah satu pantai paling hits di Bali yang terkenal dengan pasir putihnya, ombaknya yang cocok buat surfing, dan pemandangan sunsetnya.
Selain dekat pantai, hotel ini juga dikelilingi oleh berbagai spot menarik seperti kafe, restoran, toko souvenir, hingga beach club. Mau nongkrong sambil ngopi atau cari oleh-oleh khas Bali? Semuanya tinggal jalan kaki!
Walaupun lokasinya ada di pusat keramaian Legian, suasana di dalam hotel ini tetap tenang dan damai. Area lobby menyatu dengan area restoran dan bar, jadi pengunjung dapat istirahat sambil menunggu waktu check ini.
Tidak jauh dari area lobby dan restoran, terdapat kolam renang yang cukup besar dengan suasana tropis yang asri sehingga hotel ini cocok dijadikan tempat staycation di Bali.
Staff resepsionis di The Tandibayang Hotel ini ramah-ramah, mereka memberikan solusi untuk permasalah barang-barang dan juga insiden di kamarku yang AC-nya bocor. Rasanya kami sebagai tamu dihargai sekali saat menginap di sini.
Kamar Deluxe Double dengan Bathtub
Kami memesan 3 kamar Deluxe Double dengan Bathtub, sengaja pilih yang ada bathtubnya supaya bisa recharge energi setelah menjalani road trip Bandung-Bali. Hehe.
Kamar Deluxe Double dengan Bathtub memiliki ukuran 35m2, luas banget kan kamarnya? Katanya untuk tipe kamar ini hanya tersedia satu di setiap lantainya. Karena kami memesan 3 kamar, jadi kami ditempatkan di lantai yang berbeda-beda.
Belum sempat review, eh si nona jatuh gegara ada genangan air dari AC yang bocor. Akhirnya kami terpaksa pindah kamar ke lantai 2 dengan tipe Deluxe Twin dengan Bathtub. Sempat agak ragu karena kasurnya twin, takut tidur jadi kurang nyaman.
Ternyata kasur twin tadi disulap menjadi double bed dan dilapisi matras diatasnya untuk menghindari rasa tidak nyaman saat tidur. Sekali lagi aku staff The Tandibayang Hotel ini jempolan banget dalam melayani tamunya.
Kesan pertama saat datang ke The Tandibayang Hotel ini sebenarnya agak jadul ya. Kalau tidak salah hotel ini awalnya bernama Hotel Losari Indah, namun entah sejak kapan diubah menjadi The Tandibayang Hotel.
Kesan hotel jadulnya berubah setelah masuk ke kamar. Kamar di The Tandibayang Hotel sepertinya baru di renovasi ya, karena di kamar sebelumnya cermin di kamar mandi dibuat lebih aesthetic. Kamarnya didesain dengan gaya modern minimalis yang tetap punya sentuhan khas Bali.
Fasilitas standar seperti AC, TV, WiFi, air panas, hingga perlengkapan mandi juga tersedia lengkap. Nggak perlu khawatir soal kenyamanan, karena kasurnya empuk dan kamarnya kedap suara, jadi kamu bisa tidur nyenyak walaupun hotel berada di area ramai.
Breakfast di The Tandibayang Hotel Legian Bali
Kami memesan kamar dengan sarapan di The Tandibayang Hotel. Niatnya biar bisa menikmati sarapan ala hotel di Bali.
Sayang sekali ternyata sarapan di sini tidak sesuai ekspektasi. Menu makanannya terkesan biasa saja, tidak banyak jenisnya, stand makanan lain juga standar saja, tidak ada yang berbeda. Malahan lebih minus dibandingkan dengan sarapan di Liberta Hotel Seminyak.
Terlebih lagi untuk teman-teman muslim, sebaiknya menginap di sini tidak dengan sarapannya. Karena di The Tandibayang Hotel tersedia menu pork bacon untuk sarapan khas western. Meski sebenarnya tidak masalah karena pan yang digunakan berbeda dengan pan untuk membuat omelette.
Tapi kalau teman-teman ragu, sebaiknya menginap tanpa sarapan atau cari hotel yang restorannya memiliki sertifikat halal, karena ternyata tidak semua hotel di Bali menyediakan makanan yang semuanya halal.
Lokasi The Tandibayang Hotel
The Tandibayang Hotel berlokasi di Jl. Sahadewa No.19, Legian, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361. No telp 0811-3827-6777.
Salah satu nilai jual utama dari The Tandibayang Hotel adalah lokasinya yang super strategis. Hotel ini hanya berjarak sekitar 5 menit jalan kaki dari Pantai Legian. Kamu bisa bolak balik sampai gosong buat main air di Pantai karena jaraknya yang benar-benar dekat.
Sayangnya hotel ini memiliki area parkir terbatas: jadi kalau lagi high season pasti bakalan agak susah untuk parkir mobilnya. Untungnya saat kami menginap kemarin tamu hotelnya tidak terlalu banyak jadi kami bisa parkir dengan baik.
Harga The Tandibayang Hotel Bali
Dengan segala kenyamanan dan lokasinya yang strategis, harga menginap di The Tandibayang Hotel cukup terjangkau. Mulai dari sekitar Rp300.000–Rp500.000 per malam, tergantung musim dan tipe kamar yang kamu pilih.
Dibandingkan hotel-hotel lain di kawasan Legian yang cenderung mahal, ini termasuk budget-friendly, apalagi untuk kamu yang traveling bareng teman atau pasangan.
Penutup
Pengalaman kami menginap di The Tandibayang Hotel Legian Bali sangatlah menyenangkan. Hotel ini dapat menjadi pilihan akomodasi yang pas buat kamu yang pengen liburan santai di dekat pantai tanpa harus menguras dompet.
Lokasinya yang strategis, kamar nyaman, dan harga yang ramah di kantong, hotel ini cocok buat segala tipe traveler apalagi kalau kamu lagi cari hotel di sekitar Pantai Legian. Jangan lupa booking jauh-jauh hari ya, apalagi kalau kamu berencana datang saat musim liburan!

Leave a Reply